Kecelakaan melibatkan 3 kendaraan terjadi di Jalinsum Palembang-Jambi, tepatnya di ruas Banyuasin, Sumatera Selatan. Akibat kejadian itu, dilaporkan 4 orang tewas.
Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Indrowono mengatakan, insiden tersebut melibatkan tiga unit mobil saat sama-sama melintas di Jalan Palembang-Jambi Km 39, Desa Pangkalan Panji, Kecamatan Banyuasin III, pada Rabu (17/1/2024) malam.
Adapun ketiga mobil yang terlibat kecelakaan yakni mobil Daihatsu Sigra BG 1856 ZE dikemudikan Puri Maulana (31), truk Hino BG 9939 LU disopiri Syafrizal (55), dan Toyota Rush BH 1256 NS dikemudikan Hardiman (50).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indro menceritakan, kejadian bermula ketika Sigra yang disopiri Puri membawa 8 orang keluarga melaju dari Palembang ke arah Jambi dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Saat itu, kata dia, mobil Sigra tersebut hendak mendahului mobil Rush yang disopiri Hardiman.
"Setiba di TKP, kendaraan tersebut melaju kencang dan mendahului kendaraan Toyota Rush BH 1256 NS yang berada di depannya dengan cara mengambil jalur kanan," katanya, Kamis (18/1/2024).
Nahasnya, lanjutnya, saat menyalip mobil Puri sudah berada di sisi kiri mobil Hardiman, dari arah berlawanan melaju truk Hino disopiri Syafrizal hingga kecelakaan pun tak dapat dihidarkan.
"Sehingga Sigra BG 1856 ZE tersebut menabrak bemper depan truk tersebut, lalu berputar (hilang kendali) sehingga menabrak Toyota Rush BH 1256 NS yang berada di belakangnya," ungkapnya.
4 Orang Dilaporkan Tewas
Akibat kejadian itu, seorang balita bernama Abdilah Afquri Agam (1) anak dari sopir Sigra bernama Puri, meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. Korban meninggal setelahh mengalami luka robek di bagian kepala belakang.
Namun, sang ayah Puri Maulana sopir juga dilaporkan tewas. Puri dikabarkan meninggal dengan kondisi luka lecet di wajah serta patah tangan kanan dan kaki kiri, bersama dengan dua keluarganya yang lain yakni Fahri Sanjaya (29) luka robek di kepala bagian belakang dan anak Fahri, Adzriel Daffa Al-Fathan (2) dengan luka lecet di kepala belakang.
Kabar meninggalnya ketiga orang tersebut menyusul Abdilah yang semuanya masih berstatus ada hubungan keluarga itu didapat usai pihak keluarga disebut telah menerima jenazah mereka yang sebelumnya tengah dilakukan perawat intensif di RSUD Banyuasin, namun tidak tetolong.
"Iya, sepertinya memang ada tiga lagi yang meninggal menyusul korban pertama. Meninggalnya saat menjalani perawatan di rumah sakit," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (19/1/2024).
Meski begitu, Indro masih enggan memastikan identik ketiga korban tersebut. Dia pun meminta waktu untuk dapat menjelaskan secara rinci identitas ketiga korban yang meninggal dunia menyusul korban pertama tersebut.
"Ya korban meninggal bertambah 3 orang menyusul korban sebelumnya. Korban lainnya masih dalam perawatan," ujarnya.
(csb/csb)