Tongkang Pengangkut Batu Bara Tabrak Tiang Pelabuhan Pelindo Jambi

Jambi

Tongkang Pengangkut Batu Bara Tabrak Tiang Pelabuhan Pelindo Jambi

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Selasa, 16 Jan 2024 13:20 WIB
Tiang penyanggah pelabuhan PT Pelindo Regional 2 Jambi ditabrak kapal pengangkut tongkang batu bara.
Foto: Tiang penyanggah pelabuhan PT Pelindo Regional 2 Jambi ditabrak kapal pengangkut tongkang batu bara.(Dok: Istimewa)
-

Kapal penarik tongkang pengangkut batu bara yang melintasi jalur Sungai Batanghari, Jambi menabrak bagian pembatas atau tiang milik pelabuhan PT Pelindo Regional 2 Jambi. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

"Saat ini, pihak kami sudah menurunkan tim tekniknya untuk menangani kasus tersebut dan sementara ini tidak ada kerusakan berarti dalam kejadian itu dan kasusnya juga diserahkan kepada KSOP Jambi," kata Humas Pelindo Regional 2 Jambi Ahmad Riza, Senin (15/1/2024).

Peristiwa kapal pembawa angkutan batu bara menabrak pembatas pelabuhan terjadi pada Senin sekitar pukul 06.00 WIB. Kapal pengangkut batu bara itu diduga dalam kondisi hilang kendali hingga akhirnya menabrak pembatas pelabuhan milik PT Pelindo 2 Regional Jambi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Jambi Prihartanta Eka Budi Jatmika juga membenarkan atas kejadian itu. Meski, tak ada kerusakan berarti namun tentunya pihak KSOP akan mencari tahu pemilik kapal penarik tongkang angkutan batu bara itu.

"Sekarang kita masih mencari tahu laporan resmi siapa nama perusahaan kapal pengangkut batu bara yang menabrak pelabuhan milik Pelindo tersebut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kejadian ini juga viral di media sosial. Berdasarkan video yang dilihat detikSumbagsel berdurasi 2 menit 29 detik, tampak kapal tagboat dari Hutama Mandiri 03 penarik tongkang atau kapal bermuatan batu bara hilang kendali akibat arus Sungai Batanghari yang sangat deras.

Sejauh ini, Pemprov Jambi juga telah memutuskan agar penggunaan jalur Sungai Batanghari Jambi menjadi alternatif satu-satunya sebagai jalur angkutan batu bara. Hal ini disebabkan lantaran dari jalur darat oleh truk angkutan batu bara melalui jalan nasional kerap bikin macet hingga akhirnya disetop.




(csb/csb)


Hide Ads