Banjir di Pangkalpinang Berangsur Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

Bangka Belitung

Banjir di Pangkalpinang Berangsur Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Selasa, 16 Jan 2024 10:40 WIB
Jalan di Kampung Bintang, Kota Pangkalpinang yang merupakan titik rawan banjir.
Foto: Deni Wahyono
Pangkalpinang -

Banjir yang melanda di sejumlah wilayah Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung telah surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel, melaporkan total ada sebanyak 10 wilayah di Pangkalpinang yang terendam banjir.

"Air yang menggenangi rumah warga dan ruas jalan sejumlah wilayah di Kota Pangkalpinang berangsur surut pukul 18.00 WIB. Untuk update data yang terdampak ada 10 kelurahan," kata Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (15/1/2024).

Sepuluh titik yang terdampak bajir yakni, Kelurahan Bintang, Kelurahan Bukit Sari, Air Kepala Tujuh, Tua Tunu Indah, Rejosari, Kejaksaan, Kelurahan Gedung Nasional, Kelurahan Batin Tikal, Kelurahan Sriwijaya dan Kelurahan Kacang Pedang. Kawasan ini merupakan titik rawan banjir ketika curah hujan.

Sedangkan untuk rumah yang terdampak genangan air dengan ketinggian 20 hingga 30 centimeter yakni, Kelurahan Kejaksan sebanyak 112 rumah, Kampung Bintang 92 rumah, Gedung Nasional 61 rumah, Rejosari 60 rumah, Batin Tikal 60 rumah, perumahan Tua Tunu Indah 50, Air Kepala Tujuh 19 dan Kelurahan Sriwijaya 4 rumah.

"Sedangkan untuk rumah warga yang terdampak itu ada di delapan titik di Pangkalpinang. Total mencapai 458 rumah," kata Mikron.

Meskipun banjir telah surut, masyarakat diimbau selalu waspada dan mengantisipasi akan datangnya genangan air yang lebih tinggi. Mengingat musim hujan masih terus berlangsung.

"Kami selaku BPBD mengimbau kepada masyarakat selalu waspada, apalagi disaat yang bersamaan kondisi air pasang laut cukup tinggi, besok pagi pukul 12.00 itu diperkirakan air pasang tinggi. Apalagi hujan masih tetap turun dan harus siap siaga," imbau Mikron.

Tak hanya itu, di saat air meluap ditakutkan hewan-hewan melata juga ikut timbul atau naik ke darat. Ditakutkan hewan tersebut berkeliaran di pemukiman warga.

Sebelumnya, Hujan deras melanda sejumlah wilayah di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel). Laporan sementara, ada 7 wilayah yang terendam banjir usai diguyur hujan sejak siang.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah Kota Pangkalpinang, sejak pukul 11.00 WIB menyebabkan genangan. Ada 7 wilayah yang tergenang," jelas Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (15/1/2024).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel, genangan air mulai muncul sejak pukul 14.00 WIB atau 3 jam sejak hujan turun. Selain petugas BPBD, petugas TNI, Polri dan relawan termasuk instansi terkait ikut terjun memantau debit air.




(dai/dai)


Hide Ads