Keluhan seorang warga mengenai terhentinya proses perbaikan jembatan yang ada di Kelurahan Karang Anyar viral di media sosial. Diketahui sudah 1 bulan proses perbaikan jembatan tersebut terhenti.
Jembatan tersebut berada di Lorong Gumarang di Jalan Pangeran Sidoing, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang.
Salah satu warga disana yang bernama Kartini (58) mengatakan akibat putusnya akses jembatan tersebut, aktivitas warga lorong Gumarang menjadi terganggu. Ditambah lagi saat air Sungai Musi sedang pasang membuat kondisi jalan tak terlihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami jadi susah kalo mau menyeberang ke perumahan sebelah, jadi harus muter jauh kalo mau kesana. Warga disini juga terganggu aktivitasnya, apalagi pas air pasang kayak gini, jalannya nggak keliatan. Takutnya jatuh ke lubang kalau nggak hati-hati," katanya saat ditemui detikSumbagsel pada Senin (15/1/2024) pukul 15.30 WIB.
Dia mengatakan bahwa warga sudah meminta ketua RT disana untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut dan sempat ada tindakan perbaikan, namun hanya satu kali pada bulan kemarin.
"Bulan kemarin sudah ada pemborong yang mau benerin jembatannya. Bahkan pemborong tersebut ngebongkar jalannya supaya dibenerin seluruhnya. Tapi pas sudah dibongkar, mereka cuman ngebenerinnya sekali aja, habis itu nggak dibenerin lagi sampai sekarang," ujarnya.
Sementara itu, Apriadi Efendi (42) selaku Ketua RT 01 Kecamatan Karang Anyar mengatakan bahwa dia sudah mengajukan perbaikan jembatan tersebut kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang mana permohonan tersebut dikabulkan. Namun setelah satu bulan, proses tersebut mandek lantaran kepada pemborong tersebut tiba-tiba berhenti memperbaiki jembatan tersebut.
"Jadi waktu itu sudah ada pemborong dari PU yang mau benerin jembatannya. Sudah sempat dibongkar karena mau dibenerin total katanya. Tapi baru sekali benerin, pemborong itu nggak datang lagi. Saya coba hubungin nggak pernah diangkat. Lalu saya dapat info dari salah satu anak buahnya kalo ketua pemborongnya itu udah nyaleg," katanya.
Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh Camat Gandus, Jufriansyah. Dia mengatakan bahwa pemborong tersebut telah mencalonkan diri menjadi anggota legislatif dan telah di-blacklist namanya karena telah melalaikan tugasnya.
"Infonya pemborongnya nyaleg, tapi kalo dari laporan Kadin Perkimtan, pemborongnya diputus kontraknya karena pekerjaannya tidak selesai," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa sudah ada pemborong lain yang akan memperbaiki jembatan tersebut bulan depan.
"Kami sudah menerima laporan dari RT-nya hari Rabu kemarin dan sudah kami kabari kepada Dinas PU dan nanti akan dilanjutkan kembali proses perbaikan jembatannya," katanya," katanya.
(des/des)