Hujan deras mengguyur Prabumulih selama 3 jam hingga membuat sungai meluap. Akibatnya, sejumlah permukiman warga terendam banjir.
Banjir yang terjadi sejak Sabtu (13/1/2024) pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB membuat aliran Sungai Kelakar meluap dan membuat sejumlah kecamatan di Kota Prabumulih kebanjiran.
Ketinggian air mencapai antara 1 meter hingga 1,5 meter usai hujan deras tersebut. BPBD turun untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir di rumahnya, menggunakan perahu karet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hujan terjadi sejak Sabtu dini hari selama kurang lebih 3 jam dan membuat Sungai Kelakar meluap dan banjir di sejumlah Kelurahan Sukajaya, Gunung Ibul, Muaradua, dan beberapa kelurahan lainnya di Kota Prabumulih," ujar Kalaksa BPBD Prabumulih Sabtu (13/1/2024).
Sementara itu dari data yang dihimpun detikSumbagsel, untuk jumlah warga terdampak dari masing-masing kecamatan yakni: Prabumulih Utara 92 KK, Prabumulih Barat 516 KK, Cambai 146 KK, Prabumulih Selatan 838 KK, Prabumulih Timur 334 KK, dan Rambang Kapak Tengah 25 KK. Total warga terdampak mencapai 1.951 KK.
Sriyono mengatakan saat terjadi banjir, BPBD langsung melakukan evakuasi dengan menerjunkan 2 perahu karet. Selain itu juga menyerahkan bantuan terhadap para korban bencana banjir di Kota Prabumulih.
"Bantuan sembako yang diberikan seperti ie instan, minyak goreng, gandum, gula, saos sambal,kecap manis, sarden kaleng, dan lainnya," ujarnya.
Untuk saat ini, kata dia, banjir sudah mulai surut namun kembali hujan gerimis sehingga diimbau untuk warga agar waspada jika terjadi banjir susulan.
"Mengimbau warga untuk waspada takut terjadi banjir susulan karena kembali hujan," pungkasnya.
(des/des)