Kunjungi Palembang, Prabowo Didaulat Jadi Ketua Jaringan Santri se-Indonesia

Sumatera Selatan

Kunjungi Palembang, Prabowo Didaulat Jadi Ketua Jaringan Santri se-Indonesia

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Selasa, 09 Jan 2024 22:10 WIB
Prabowo Subianto saat berkunjung ke Palembang.
Foto: Welly Jasrial Tanjung
Palembang -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto didaulat sebagai Ketua Jaringan Santri se-Indonesia saat berkunjung ke Kota Palembang, Sumatera Selatan. Prabowo pun berjanji akan berusaha keras untuk menjaga kepercayaan tersebut.

Hal itu didapat Prabowo saat berkunjung ke Palembang dalam rangka silaturahmi dengan jaringan Santri Indonesia (JSI) Pondok Modern IGM Al-Ihsaniyah Gandus Palembang.

Berdasarkan pantauan detikSumbagsel di lokasi pada Selasa (9/1/2024), ribuan warga sudah menunggu kedatangan Prabowo sejak pagi. Dari jalan masuk Gandus hingga ke Pondok Modern IGM Al-Ihsaniyah sudah ramai pendukung dan warga antusias berdiri di pinggir jalan untuk menyambut kedatangan Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ucapkan terima kasih sudah didaulat menjadi Ketua Jaringan Santri se-Indonesia. Saya akan berusaha sebaik - baiknya," ujar Prabowo, Selasa (9/1/2024).

Pada kesempatan ini pula, Prabowo mengajak seluruh pendukungnya untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang.

ADVERTISEMENT

"Tinggal 34 hari lagi kita akan menghadapi suatu pekerjaan besar, suatu tugas besar, suatu kewajiban negara pada 14 Februari 2024. Diharapkan setiap warga negara yang sudah 17 tahun dan sudah memenuhi persyaratan untuk ke TPS untuk menggunakan hak politiknya untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden," ujarnya.

Menurut Prabowo, saat ini Indonesia merupakan negara yang berada di urutan 16 yang ekonomi sudah tumbuh besar di dunia.

"Namun kita jangan puas dulu, kita perlu bekerja keras. Pemimpinnya harus bersungguh-sungguh dan bekerja keras agar kekayaan itu bisa dinikmati oleh Warga Negara Indonesia. Kami koalisi Indonesia maju bertekad mengelola kekayaan yang ada di Indonesia dapat manfaatkan untuk kepentingan rakyat Indonesia," ungkapnya.




(dai/dai)


Hide Ads