Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah dalam keterangannya mengatakan, tim SAR gabungan dibagi menjadi beberapa tim untuk melakukan penyisiran hingga tadi malam.
"Pencarian dengan penyisiran irigasi dari lokasi kejadian hingga hilir aliran sungai. Tim SAR gabungan hingga tadi malam terus berupaya maksimal dalam pencarian balita yang hanyut tersebut. Mudah-mudahan dengan banyaknya jumlah personel gabungan yang terlibat, korban dapat segera ditemukan," katanya, Selasa (9/1/2024).
Sementara itu, Kadis Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan mengatakan untuk mempermudah pencarian ada sebanyak 80 personel gabungan dikerahkan di beberapa titik.
"Tim gabungan sekitar 80 personel, terdiri dari Basarnas, BPBD, relawan, Dinas Kesehatan, TNI- Polri dan warga setempat dikerahkan di beberapa titik pencarian," ujarnya.
Menurut dia, pencarian sempat dihentikan tadi malam dan kembali dilanjutkan pagi ini.
"Tadi malam pukul 22.30 WIB pencarian dihentikan, pagi ini kami lakukan pencarian lagi," ungkapnya.
Menurut Anthony, upaya yang dilakukan tim SAR gabungan dalam upaya pencarian yakni dengan cara menyusuri siring-siring yang berada di dalam komplek perumahan hingga keluar perumahan untuk menyusuri aliran sungai.
"Kita sudah susuri, hingga keluar komplek perumahan kita sampai ke daerah Lampung Selatan. Kita juga pasang jaring yang kita duga korban berada di sekitar situ karena ada tumpukan sampah yang menumpuk yang akan kita bersihkan. Mudah-mudahan segera kita temukan," katanya.
(csb/csb)