Sebanyak 273 rumah di 6 dusun di Desa Kertajaya, Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) terendam banjir. Banjir yang terjadi ini akibat tingginya intensitas hujan sejak Minggu (7/1/2024) malam.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman mengatakan, tingginya intensitas hujan itu membuat Sungai Keruh meluap. Selain itu, karena sungai tejadi pendangkalan dan perlu dilakukan normalisasi agar debit sungai tidak mudah meluap.
"Ada 290 KK yang terdampak dengan 273 unit rumah dan 2 fasilitas pendidikan anak usia dini (PAUD) terdampak akibat banjir tersebut," ujar Sudirman, Senin (8/1/2024)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, banjir yang terjadi setinggi 1,5 meter dari titik terendah membuat sejumlah warga terpaksa mengungsi. Setidaknya, ada 120 KK mengungsi dan pindah karena rumah mereka berada di bawah. Sebagian lainnya naik ke atas karena bentuk rumah mereka panggung.
"Terkait dengan akses jalan, masyarakat memanfaatkan jembatan kayu yang dibuat darurat maupun menggunakan perahu kayu untuk melewati akses jalan yang terendam," katanya.
Ia menyebut, Pj Bupati Muba bersama instansi terkait yang turun ke lapangan telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati ketika hujan dengan intensitas tinggi.
"Sebab, masih ada kemungkinan banjir susulan tiba. Masyarakat juga diwajibkan segera mengungsi ke tempat lebih aman apabila kondisi sudah tidak memadai," katanya.
Ia menambahkan, tim BPBD Muba bersama pihak terkait lainnya masih berada di lokasi dan posko di lapangan untuk terus berkoordinasi melihat perkembangan yang terjadi. Pihaknya juga telah menyiapkan mobile rescue, perahu fiber, dayung, pelampung dan sebagainya.
(mud/mud)