Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mencatat awal tahun 2024 ada 12 warga terpapar Covid-19. Hal itu terjadi setelah libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan bahwa sepekan ini Dinkes Palembang menemukan 12 pasien yang positif Covid-19.
"Dari 12 pasien tersebut sembilan kasus dilakukan perawatan isolasi mandiri, sementara tiga orang dilakukan perawatan di rumah sakit," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (8/1/2024).
Yudhi meminta kepada warga Kota Palembang yang mengalami gejala seperti batuk, demam, pilek, dan gangguan saluran pernapasan lainnya untuk memakai masker bila berada di keramaian dan segera memeriksa kan diri ke faskes terdekat.
"Untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Palembang, saya harapkan warga yang memiliki gejala batuk, pilek agar menggunakan masker dan segera melakukan pemeriksaan diri ke faskes terdekat," ujarnya.
Adanya kasus Covid-19 ini, Yudi pun meminta kepada warga untuk berhati-hati dan jangan menganggap enteng.
"Masyarakat harus mewaspadai setelah kembali melonjaknya Covid-19 ini, sebisa mungkin masyarakat harus menggunakan masker agar bisa terhindar dari Covid-19," ungkapnya.
Kata Yudhi, masyarakat Kota Palembang masih banyak yang belum Vaksin Booster, untuk itulah dia sangat mengharapkan 4.000 vaksin disetujui oleh Kemenkes sehingga warga dapat kembali melakukan vaksin.
"Dari data yang kami punya untuk warga Palembang hanya sekitar 60 persen yang telah Vaksin Booster," ujarnya.
(csb/csb)