Hubungan Jokowi dengan PDIP Berakhir, Ini Indikatornya!

Nasional

Hubungan Jokowi dengan PDIP Berakhir, Ini Indikatornya!

Isal Mawardi - detikSumbagsel
Minggu, 07 Jan 2024 23:15 WIB
Saat Jokowi dan Ganjar Gandeng Megawati di Rakernas PDIP (Agus Suparto/Fotografer Presiden Jokowi)
(Foto: Saat Jokowi dan Ganjar Gandeng Megawati di Rakernas PDIP (Agus Suparto/Fotografer Presiden Jokowi)
Palembang -

Hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDI Perjuangan disebut sudah berakhir. Indikatornya adalah Jokowi bakal absen di acara HUT PDIP.

Dilansir dari detikNews, Minggu (7/1/2023), hubungan Jokowi dengan PDIP kembali disorot setelah Istana mengonfirmasi bahwa Jokowi akan keluar negeri saat perayaan HUT ke-51 PDIP, pekan depan.

"Pandangan Jokowi menghindari HUT PDIP mulai bermunculan. Namanya juga publik pasti punya tafsir yang liar. Terlepas dari itu, ini makin jadi penebal bahwa Jokowi tak lagi sehati, tak ladi sepemikiran, tak lagi bersama PDIP," ujar Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, publik sudah tahu begitu Gibran maju menjadi cawapres Prabowo, kebersamaan Jokowi dengan PDIP berakhir. Ia mengibaratkan hubungan keduanya sudah talak 3.

"Ketika Jokowi tak hadir HUT PDIP itu sama halnya Jokowi dan PDIP sudah talak 3 meski kata talak itu tak diucapkan. Kalau dilihat rata-rata bagi PDIP acara HUT itu sangat kramat dan sakral. Semua kader wajib hukumnya hadir," jelas Adi.

ADVERTISEMENT

Adi menuturkan indikasi talak 3 sudah lengkap dari berbagai sisi. "Pertama Jokowi tak sejalan dengan keputusan PDIP dukung Ganjar maju Pilpres 2024. Kedua, Jokowi tak diundang dan tak hadir saat Ganjar dan Mahfud deklarasi sebagai pasangan capres dan cawapres. Ketiga kemungkinan tak hadir HUT PDIP karena lebih mementingkan kunker (kunjungan kerja) ke luar negeri," beber Adi.

"Sudah tak ada bantahan lagi, Jokowi sangat terlihat mendukung Prabowo ketimbang Ganjar. Apalagi beberapa waktu lalu, Jokowi terlihat hangat makan malam bersama Prabowo," imbuhnya.

Jokowi Kunker ke Luar Negeri Pekan Depan

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara ASEAN pekan depan. Padahal, HUT PDIP ke-51 bertepatan pada tanggal 10 Januari yang juga pekan depan.

"Ada rencana memang (Jokowi) kunjungan ke luar negeri tetapi kepastiannya masih nanti saya update ke teman-teman (wartawan). Ada rencana (Jokowi) ke beberapa negara di ASEAN," ujar Ari di Istana, Jumat (5/1) kemarin.

Ari tak bisa memastikan berapa lama Jokowi akan ke luar negeri. Ari juga belum mengetahui apakah sudah ada undangan HUT PDIP ke Jokowi.

"Saya belum update. Nanti saya cek dulu ya," kata Ari. Ari menjawab pertanyaan apakah Jokowi sudah terima undangan HUT PDIP atau belum.

"Kalau ada kunjungan ke luar negeri, mungkin tidak (bisa hadir)," lanjutnya.

PDIP Sebut Jokowi ke Filipina

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya juga sudah mendengar jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjalankan tugas negara ke luar negeri pada 10 Januari. Dia menekankan bahwa acara HUT ke-51 PDIP akan fokus menyatu dengan rakyat.

"Kami sudah mendapat informasi juga bahwa Pak Presiden Jokowi akan melaksanakan tugas negara dengan ke luar negeri di Filipina. Tapi watak kegiatan kali ini adalah turun ke bawah menyatu dengan rakyat itu sendiri," ujarnya.




(mud/mud)


Hide Ads