Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandar Lampung berhasil memodifikasi motor jenis Vespa 2 Tak menjadi motor listrik. Karya keduanya pun ditampilkan di JCC Senayan, Jakarta dalam pameran karya berbasis teknologi dalam peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama.
Karya dari dua siswa bernama Fuzi Nur Ilahi dan M Angga Yulizar yang tercatat sebagai siswa kelas 12 ini pun mendapat perhatian dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Bahkan dalam acara ini Yaqut pun sempat berfoto menunggangi motor karya kedua siswa itu.
Menurut Guru Keterampilan MAN 2 Bandar Lampung, Abdullah biaya untuk pembuatan motor tersebut mencapai Rp 40 juta untuk satu unitnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vespa ini diperkirakan habis sekitar Rp 40 juta. Jika dikerjakan secara massal, mungkin harganya bisa lebih murah lagi," katanya.
Menurut dia, kedua Vespa ini memiliki tenaga yang berbeda dengan jarak tempuh 100 km per jam.
"Vespa warna biru menggunakan aki kering 12 V, 20.2 AH, dengan motor penggerak berdaya 1.500 watt. Sementara Vespa dengan warna merah menggunakan baterai lithium-ion dengan motor berdaya 3.000 watt, setara dengan kekuatan motor Tiger. Vespa ini membutuhkan pengisian baterai bisa sampai 4 jam dan bisa menempuh jarak sekitar 100 km," jelasnya.
Abdullah mengaku sudah ada beberapa pihak yang tertarik atas inovasi kedua siswanya tersebut.
"Sudah ada beberapa pihak yang tertarik, tapi memang sampai saat ini belum mau diperjualbelikan," ujarnya.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo memuji prestasi dan inovasi dari karya kedua siswa tersebut.
"Bahwa ini merupakan bukti nyata bahwa siswa Madrasah tidak hanya mampu dalam bidang agama. Mereka juga mampu menunjukkan kemampuan terbaru-kan yang mampu menjadi modal penting bagi kesuksesan hidup mereka di masa depan," ujarnya.
(csb/csb)