PUBMTR Sumsel Sebut Penyelidikan Tanah di Jalan Ambles Gandus Butuh Waktu Sebulan

Sumatera Selatan

PUBMTR Sumsel Sebut Penyelidikan Tanah di Jalan Ambles Gandus Butuh Waktu Sebulan

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Kamis, 04 Jan 2024 18:40 WIB
Kondisi Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus menunggu penyelidikan tanah selama sebulan.
Foto: Kondisi Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus menunggu penyelidikan tanah selama sebulan. (Reiza Pahlevi)
Palembang -

Kerusakan Jalan Lettu Karim Kadir di Kecamatan Gandus, Kota Palembang masih dalam tahap penyelidikan dan penelitian survei tanah. Kemungkinan penelitian itu memakan waktu sebulan oleh konsultan perencanaan.

Saat ini, jalan milik Pemprov Sumsel itu hanya dilakukan pemasangan geobag sepanjang 35 meter setinggi 90 cm untuk menahan air pasang masuk ke jalan dan peninggian badan jalan 80 cm dengan geotek dan agregat yang dipadatkan. Antisipasi yang dilakukan itu masih bersifat sementara.

"Saat ini masih penelitian dan penyelidikan tanah dulu oleh tim, sekitar sebulan mungkin waktunya. Setelah keluar hasilnya baru bisa menentukan pelaksanaan pekerjaan jalan ini akan dilakukan seperti apa," ujar Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Sumsel M Affandi, Kamis (4/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut, penanganan jalan itu menjadi fokus karena penurunan jalannya cukup cepat. Kejadian amblesnya jalan ini juga pernah terjadi di daerah Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. Terjadi pergerakan di bawah tanah kemudian dilakukan penyelidikan dengan geo listrik. Setelah hasilnya keluar, dilakukan penanganan dengan memancang jalan.

"Nah, untuk jalan di Gandus ini akan kita lakukan penanganan yang tepat agar tidak terjadi penurunan jalan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut, pembangunan jembatan di lokasi jalan itu kemungkinan tidak akan dilakukan. Sebab, ada beberapa rumah di samping jalan itu. Jika daratannya tidak di atasi, maka sejumlah rumah itu akan ikut ambles ketika air Sungai Musi pasang.

"Apalagi rumah-rumah itu di sempadan sungai, kita tidak bisa melakukan penggantian untuk merelokasi mereka," jelasnya.

Setidaknya, terdapat 5 rumah yang terdampak di jalan ambles sepanjang 30 cm tersebut. Aktivitas kendaraan yang melintas di jalan itu kini sudah normal, hanya lajunya yang terhambat karena harus berjalan pelan.




(csb/csb)


Hide Ads