Mengulas Asal-usul Rokok Elektrik yang Penuh Kontroversi

Mengulas Asal-usul Rokok Elektrik yang Penuh Kontroversi

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Selasa, 02 Jan 2024 04:00 WIB
Vape cigarettes in woman hand
Foto: Getty Images/bymuratdeniz
palembang -

Asal usul rokok elektrik sempat menjadi perdebatan dan menimbulkan kontroversi karena adanya pro-kontra hingga berujung pelarangan. Tahukah detikers, kemunculan rokok elektrik ternyata melalui perjalanan panjang yang dimulai pada tahun 1930-an.

Mengutip dari Kementerian Kesehatan, rokok elektrik merupakan alat yang berfungsi seperti rokok tetapi tidak menggunakan daun tembakau melainkan cairan perasa yang diubah menjadi uap.

Pada awalnya rokok ini dianggap sebagai pengganti rokok tembakau untuk orang-orang yang sudah kecanduan. Namun di balik itu terjadi pertentangan pada sisi kesehatan. Lebih lengkapnya, yuk simak asal-usul kemunculan serta sikap pro-kontra yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan Rokok Elektrik Serta Pro-Kontranya

Berikut ulasan tentang asal-usul rokok elektrik berdasarkan rangkuman dari situs Consumer Advocates for Smoke Free Alternatives Assoc (CASAA).

1.Tahun 1930

Rokok elektrik pertama kali terdokumentasi pada paten yang diberikan kepada Joseph Robinson pada tahun 1930. Sejak saat itu, tidak terjadi proses komersial dan belum diketahui secara jelas persoalan produksinya.

ADVERTISEMENT

2. Tahun 1960-an

Pada tahun 1965, Herbert A. Gilbert dianggap sebagai pencipta pertama rokok elektrik karena menerima hak paten perangkat yang mirip dengan rokok tersebut. Namun ia mengalami kegagalan dalam mengkomersilkannya.

3. Tahun 1979

Pembuatan produk rokok kembali dilakukan oleh Phil Ray pada tahun 1979. Bersama Norman Jacobson terciptalah variasi rokok elektrik pertama yang dikomersialkan.

Namun sebetulnya rokok yang dibuat bukan elektronik melainkan hanya mengandalkan penguapan nikotin. Produk komersial saat itu mengalami kegagalan pada pengembangan karena adanya jalan buntu.

4. Tahun 1990-an

Perkembangan produk rokok kembali terjadi karena banyaknya hak paten terhadap inhaler nikotin. Kondisi itu terjadi sepanjang abad ke-20 hingga awal tahun 2000.

Salah satu perusahaan tembakau terbesar di Amerika Serikat meminta izin dari FDA yang mengatur pengiriman obat untuk peluncuran di pasaran pada tahun 1998.

Rencana tersebut ditolak oleh FDA karena alat yang dibuat tidak disetujui. Bibit pro-kontra terhadap rokok elektrik mulai terjadi.

5. Tahun 2003

Perjalanan rokok elektrik mulai menemukan titik terang setelah seorang apoteker di Beijing, Tiongkok bernama Hon Lik sukses melakukan proses komersial. Hon Lik dikenal juga sebagai penemu dan perokok berusia 52 tahun.

Ide penciptaannya dimulai ketika sang ayah yang juga perokok berat meninggal dunia karena kanker paru-paru. Produk rokok elektrik miliknya bernama Ruyan yang berarti asap.

6.Tahun 2006

Pada bulan April 2006, rokok elektrik mulai masuk ke negara Eropa. Kemudian di bulan Agustus terjadi pengenalan produk rokok ke negara Amerika Serikat.

7.Tahun 2008

Kemunculan rokok elektrik yang perlahan diterima masyarakat dunia kembali mengalami sikap kontra. Salah satunya dari negara Turki yang menghentikan sementara penjualan karena menganggap rokok tersebut sama berbahaya dengan yang konvensional.

Pada bulan September, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai rokok uap ini bukan alat untuk berhenti merokok. Secara resmi WHO menuntut agar pemasarannya dihapus.

Berbanding terbalik dengan itu, penelitian yang dilakukan Health New Zealand yang mengatakan zat karsinogen dan racun yang berada di bawah tingkat berbahaya. Penelitian tersebut dilakukan setelah satu bulan keputusan WHO tepatnya pada Oktober 2023 dengan pendanaan dari Ruyan.

8.Tahun 2009

Di awal tahun 2009, Australia dan Yordania mengumumkan pelarang impor produk rokok jenis ini karena berpegang pada aturan WHO. Pada bulan Maret, Kanada dan Hongkong juga melakukan pelarangan terhadap rokok tersebut.

Sejak saat itu, pro-kontra terhadap produk rokok ini terus berkembang hingga masa sekarang. Sejumlah pihak menegakkan pelarangan namun beberapa yang lain mendukung dan ingin mempertahankan keberadaannya.

Itulah beberapa rangkaian perjalanan rokok elektrik dari awal kemunculan hingga terjadi pro dan kontra. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers.




(csb/csb)


Hide Ads