Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menetapkan Prof Asad Isma sebagai Rektor UIN Jambi periode 2023-2027. Prof Asad dilantik sebagai rektor menggantikan Prof Suadi yang telah menyelesaikan masa kepemimpinannya pada 2019-2023.
"Alhamdulillah hari ini saya baru saja menyelesaikan proses pelantikan, dan tentunya ini adalah amanah yang harus kita jalankan dengan sangat baik dimana kita punya tugas-tugas dalam membangun UIN Jambi lebih baik lagi," kata Prof Asad Isma kepada detikSumbagsel, Kamis (28/12/2023).
Dia dilantik di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur bersama 19 orang Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dan Pimpinan Tinggi Pratama Kemenag RI oleh Menag Yaqut Cholil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dilantik menjadi Rektor UIN Jambi, dia ingin melakukan langkah keberlanjutan dalam program-program terbaik untuk kemajuan UIN Jambi ke depannya.
"Tujuan kita disini membangun keunggulan UIN Jambi. Keunggulan ini bisa dicapai dengan cara saling bergandeng saling bekerja sama dan tentunya kita akan membentuk super tim yang kokoh buat keberlanjutan," ujar Prof Asad.
Prof Asad menyebut jika UIN Jambi juga harus lebih baik lagi dengan seiring kemajuan zaman. Bahkan dengan memiliki jabatan baru itu, Asad ingin membangun banyak hal untuk kemajuan kampus UIN Jambi itu.
"Saat ini masih banyak yang kita benahi. Pertama soal akreditasi kita yang masih macet, lalu tata kelola yang masih jauh dari semangat transparansi segala macam yang melayani maka semangat kita adalah semangat yang menangani tata kelola apa lagi dalam konteks digitalisasi," terang Asad.
Asad juga ingin melakukan upaya-upaya kerjasama dalam membangun UIN Jambi lebih baik lagi di dunia pendidikan.
"Jadi intinya siapapun yang punya kompetensi dan memiliki profesionalisme bekerja serta bertanggungjawab akan kita tindaklanjuti itu yang jelas bisa bekerjasama dalam membangun UIN Jambi lebih baik," sebut Asad.
(dai/dai)