Pengamat Jambi Sebut Penampilan Gibran Patahkan Keraguan Banyak Orang

Jambi

Pengamat Jambi Sebut Penampilan Gibran Patahkan Keraguan Banyak Orang

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Sabtu, 23 Des 2023 21:30 WIB
Gibran Sentil Cak Imin dan Mahfud MD soal IKN
Foto: Andhika Prasetia
Jambi -

Pengamat politik Jambi, Navarim Karim menilai debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) tahun 2024 berlangsung lancar dan luar biasa. Dari ketiga Cawapres itu, Gibran Rakabuming Raka disebut membawakan penampilan yang menakjubkan.

Dalam debat Cawapres pada Jumat malam (22/12/2023) itu, Gibran dinilai mampu membawakan penampilan yang berbeda jauh dari dua kandidat lawannya yakni Cawapres urut 1, Muhaimin Iskandar maupun Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

"Saya menilai dalam debat semalam itu, Gibran tampil begitu luar biasa, berawal dari visi dan tentu paling komprehensif dibanding para seterunya. Ini saya rasa berkat pengalaman Gibran ya yang pernah debat waktu dia maju menjadi Wali Kota Solo," kata Navarim Karim kepada detikSumbagsel, Sabtu (23/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampilan Gibran dalam debat Cawapres itu, kata dia, sangat jauh di luar ekspektasi banyak orang. Meski awalnya Gibran banyak diragukan mampu menjalani debat Cawapres, ternyata keraguan banyak orang itu berhasil dipatahkan olehnya.

"Apalagi ketika dia (Gibran) juga bertanya istilah yang sangat teknis kepada Mahfud MD dan Cak Imin, itu terlihat buat jawaban para seterunya itu sedikit tersendat. Persis pola ayahandanya ketika debat Capres 2020 lalu," ujar Navarim.

ADVERTISEMENT

Akademisi Universitas Jambi itu juga menilai bahwa penampilan Cawapres Gibran juga tanpa beban. Dalam debat itu, Gibran menjadi rising star dari kedua pasangan Cawapres lainnya.

"Gibran pastinya seperti lepas beban di dalam debat, dia bertanya agresif dengan kedua seterunya. Sementara Mahfud dan Cak Imin terkesan ewuh pekewuh bertanya secara agresi, karena mencoba dengan cara-cara asertif, yaitu tegas dan santun. Namun kehilangan kesan sebagai singa podium," terang Navarim.

Analis Politik Universitas Nurdin Hamzah Jambi, Pahrudin juga menilai Gibran mendominasi dalam debat Cawapres itu.

"Kalau saya melihat dalam sisi teknis debat, itu saya rasa Gibran sangat mendominasinya. Hal itu tentu seperti mengadopsi apa yang pernah dilakukan ayahnya pak Jokowi di debat Presiden 2014 lalu, dan tentu saya lihat Gibran ini seperti Jokowi Style yang tentunya banyak menampilkan istilah asing-asing yang menjadi pertanyaan jebakan," kata Pahrudin.

Meski dalam debat Cawapres itu dinilai belum sepenuhnya menyentuh aspek esensial soal ekonomi dan selanjutnya. Bahkan dalam debat itu disebut belum begitu komprehensif yang harusnya dapat dilihat rakyat demi bisa dipilih buat 5 tahun ke depan memimpin Indonesia.

Meski begitu, kata dia, dalam debat itu Gibran terlihat penyampaian dan gagasannya banyak dapat diterima banyak orang. Menurutnya, ini menjadi nilai tambah jika diberikan skor plus dalam debat Cawapres semalam.

"Kalau di debat Capres lalu Anies yang disebut dominan, untuk Cawapres Gibran juga sama dominan bintangnya dalam debat itu. Gibran juga dapat menyampaikan ide-ide segar dalam debat itu, yang awalnya Prabowo dalam debat capres itu belum maksimal tetapi di debat cawapres Gibran yang memaksimalkan itu," terang Pahrudin.

Selain itu, bukan hanya soal penampilan Gibran, penampilan Mahfud MD dan Cak Imin atau Muhaimin Iskandar dinilai oleh Pahrudin harus banyak memberikan formula-formula yang baik lagi di debat selanjutnya. Mereka harus bisa menempatkan posisi pada semestinya.

"Kalau Muhaimin gagal tampil dengan hal yang sama seperti apa yang ditampilkan Gibran, sedangkan Mahfud MD jadi seperti serba salah, mendukung kemajuan kepemimpinan sekarang dapat menguntungkan pasangan 02, jika mengkritik bagaikan menepuk air di dulang karena 03 ini yang juga PDIP nya adalah bagian dari pemerintahnya Jokowi artinya kedepan 03 harus menampilkan dan mencari formula agar dapat menempatkan posisi mereka ada dimana," kata dia.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads