.webp)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Jud I, Kecamatan Sanga Desa, Muba. Destana ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya masyarakat agar tangguh menghadapi bencana.
Kepala BPBD Muba Pathi Ridwan menjelaskan, Destana adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk menghadapi bencana. Ia berharap setelah dibentuknya Destana, kesiapsiagaan masyarakat dapat semakin meningkat.
"Destana dibentuk agar masyarakat tangguh bencana memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi, menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan," jelasnya, Selasa (19/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk bisa menjadi Destana, lanjutnya, desa harus berfungsi dengan cepat dari berbagai bencana. Pihaknya berharap masyarakat dapat siap siaga ketika bencana semakin meningkat.
Menurutnya, setiap bencana seperti banjir dan kebakaran dapat menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Hal itu juga dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas masyarakat desa maupun dunia usaha.
"Untuk meminimalisir dampak bencana, kita bentuk Destana di Desa Jud 1 Kecamatan Sanga Desa," lanjutnya.
Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Muba Andi Wijaya Busro mengapresiasi dan mendukung inisiasi BPBD Muba yang membentuk Destana bagi warga Desa Jud 1.
Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka mendidik warga agar memiliki keterampilan, serta rencana terpadu, terkendali, dan terkoordinasi dalam menghadapi bencana. Harapannya agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
"Semoga memberikan dampak positif bagi upaya bersama mengurangi risiko, baik pada tahap rencana, saat terjadi bencana, dan pasca bencana. Kami percaya masyarakat memiliki peran penting terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan sehingga bencana tidak memberikan dampak lebih luas," ujarnya.
(csb/csb)
