Eksekusi Bangunan di Jambi Ricuh, 4 Orang Terduga Provokator Diamankan

Jambi

Eksekusi Bangunan di Jambi Ricuh, 4 Orang Terduga Provokator Diamankan

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Senin, 18 Des 2023 23:50 WIB
Polisi mengamankan sejumlah orang terkait kericuhan eksekusi bangunan di Jambi
Polisi mengamankan sejumlah orang terkait kericuhan eksekusi bangunan di Jambi (Foto: Dok Polresta Jambi)
Jambi -

Sebanyak 4 orang diamankan usai kericuhan eksekusi lahan dan bangunan di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Payo Selincah, Kota Jambi. Warga yang diamankan itu diduga provokator dan terlibat pemukulan anggota kepolisian.

Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi mengatakan bahwa 4 orang yang diamankan masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim. Keempatnya ialah, ZZ dan AW yang merupakan pihak tergugat, serta I dan MM.

"Ada 4 orang yang diamankan dan masih dalam pemeriksaan. Dua di antaranya tergugat ZZ dan AW," kata Eko, Senin (18/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko belum menjelaskan peran dari masing-masing orang yang diamankan tersebut. Kata dia, pengamanan eksekusi lahan pada Senin pagi ini, atas permintaan dari Pengadilan Negeri Jambi.

"Untuk (peran) masing-masing yang diamankan masih dalam pendalaman," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Eko mengatakan terkait satu orang polisi dari Polda Jambi yang terluka bukan akibat sabetan senjata tajam, melainkan karena terjatuh saat kondisi ricuh dan saling dorong massa pihak tergugat yang menghalangi dengan sejumlah polisi.

"Terkait anggota polisi yang terluka, saya luruskan bukan karena sabetan senjata tajam tetapi yang bersangkutan jatuh mengakibatkan luka di lutut sebelah kiri. Kemungkinan benturan, bisa jadi batu atau besi. Memang kalau sekilas seperti terkena senjata tajam," tambahnya.

Dia juga membantah adanya bom molotov yang diamankan. Dari hasil pemeriksaan, botol-botol itu bukan bom molotov melainkan hanya botol minum-minuman.

"Kami amankan 2 bilah senjata tajam. Untuk bom molotov itu tidak benar," jelasnya.

Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan

Sementara itu, ditambahkan Kapolsek Jambi Timur Kompol Yumika Putra kericuhan terjadi saat sejumlah orang hendak menghalangi alat berat yang masuk untuk mengeksekusi bangunan.

"Pada saat itu, anggota coba menahan massa yang mau menyerang operator (alat berat). Terjadilah dorong-dorongan. Pada saat mau pengeroyokan anggota, kemudian anggota dari Tim Tindak mengeluarkan tembakan ke udara, dan setelah itu massa bubar," ujarnya.

Usai kericuhan, eksekusi bangunan tetap dilanjutkan dan berjalan dengan lancar. Pasca kejadian kondisi di lokasi sudah kondusif.




(mud/mud)


Hide Ads