Kementerian Kesehatan RI telah merilis kasus Covid-19 meningkat secara nasional, namun belum ditemukan kasus di Bengkulu. Meski begitu, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dini terkait potensi kasus Covid-19.
Berdasarkan data Situs Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan menyebut sepanjang November 2023 ada penambahan sekitar 7-40 kasus konfirmasi Covid-19 per hari secara nasional dan di awal Desember 2023 kasus Covid-19 naik dengan jumlah 100 kasus per hari.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi terhadap temuan kasus Covid-19 di Bengkulu. "Sampai sekarang belum ada laporan, baik dari rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya soal kasus varian baru. Belum ada yang terdeteksi Covid-19," kata Herwan, kepada detikSumbagsel, Rabu (13/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku, saat ini Pemprov Bengkulu lebih fokus peningkatan kewaspadaan sejak dini terhadap segala bentuk penyakit.
"Kita sekarang ini lebih kewaspadaan dini saja, untuk bersiap-siap antisipasi jangan sampai lengah terhadap penyakit Covid-19," jelas Herwan.
Menurutnya, meski belum ditemukan kasus Covid-19 di Bengkulu, namun pihaknya tetap melakukan antisipasi di sejumlah tempat pelayanan kesehatan dan ruang publik.
"Kita akan melakukan peningkatan pengawasan di sejumlah pusat pelayanan kesehatan. Bila ditemukan (kasus Covid-19) akan bisa segera di antisipasi sejak dini," jelasnya.
Herwan juga meminta agar masyarakat tetap menjaga kesehatan lingkungan dan menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19. Selain itu, kembali menggunakan masker di luar ruangan serta menerapkan cuci tangan dengan sabun sebelum ataupun sesudah beraktivitas di luar rumah.
(dai/dai)