Imam Panuju (31) diamankan polisi di Musi Rawas, Sumatera Selatan, lantaran kabur saat dihampiri petugas. Rupanya, Imam tak mengenakan helm dan membawa samurai.
Video Penangkapan Viral
Drama penangkapan Imam terekam video. Dilihat detikSumbagsel pada Sabtu (9/12/2023), di awal video bernarasi 'lagi razia ketahuan bawa sajam' itu nampak dua orang Polantas dengan berseragam lengkap dan satu motor dinas lengkap sedang berada di pinggir jalan.
Satu polisi nampak terlihat mengamankan seorang pria dengan cara mengalungkan tangannya di bagian leher dan dada pria itu. Di lokasi tersebut juga nampak sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu. Bahkan ada juga warga yang terlihat sedang memegang handphone diduga merekam kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sembari diamankan polisi, pria itu nampak menoleh ke kiri seperti meminta pertolongan ke salah satu warga wanita. Pria itu berteriak untuk meminta bantuan Ketua RT dan warga setempat.
"Yuk tolong aku, Yuk tolong aku, Yuk. Teleponke warga Yuk, tolong Yuk, bilangin Pak RT, tolong teleponin Yuk. HP aku nggak tahu ke mana Yuk, aku nih mau berangkat kerja Yuk, mau hidup aku nih Yuk," kata pria itu sambil menyebut nama Allah berulang kali, dikutip detikSumbagsel, Sabtu (9/12/2023).
Pria warga Desa Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan, Lubuklinggau berusaha kabur dan mencoba melawan petugas dengan samurainya.
Penjelasan Polisi
Kasat Polres Mura AKP Fitri Dewi Utami mengatakan peristiwa itu terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum), Musi Rawas-Lubuklinggau, tepatnya di wilayah Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, pada Jumat (8/12/2023) siang.
"Kejadian itu bermula ketika dua anggota kita personel Turjawali tersebut sedang melakukan patroli hunting di Desa Pedang-Muara Beliti. Saya luruskan dulu itu bukan razia ya, patroli hunting kepolisian seperti biasa," katanya, Sabtu (9/12/2023).
Setibanya di TKP, kedua anggota mendapati pria yang mengendarai motor putih biru itu melanggar lalu lintas kasat mata, berkendara tanpa menggunakan helm. Pria itu kemudian dihampiri polisi. Namun saat akan dihentikan, pria itu langsung kabur tancap gas.
"Kemudian dilakukan pengejaran, sehingga dapat diberhentikan di Desa Pedang. Setelah berhasil dihentikan pengendara tersebut melakukan perlawanan," kata Fitri.
"Dia itu melawan saat hendak diperiksa surat-surat kendaraan. Dua personel melakukan penggeledahan di tubuh pelanggar, ditemukan dua buah pisau panjang seperti samurai. Lalu pengendara tersebut tiba-tiba dia mencoba melawan petugas dengan sempat mencabut satu buah pisau yang panjang, tetapi personil berhasil merampas," sambungnya.
Imam yang diamankan kemudian diserahkan ke Unit Pidum Satreskrim untuk diproses hukum lebih lanjut. Terkait proses hukum seperti apa yang diberikan terhadap pria itu, Fitri sendiri menyarankan untuk mengkonfirmasi langsung ke Satreskrim.
"Pria itu sudah kita serahkan ke Satreskrim berikut barang bukti sajam. Untuk prosesnya bisa dikonfirmasikan langsung ke pihak Reskrim," kata Fitri.
Sementara itu, Plh Kasat Reskrim Polres Mura Ipda Hendra ketika dimintai penjelasan terkait proses hukum terhadap pria tersebut, belum merespons panggilan telepon dan pesan WhatsApp yang dikirimkan kepadanya.
(mud/mud)