Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Palembang akan menggelar Job Fair selama dua hari. Kegiatan ini sebagai upaya menekan angka pengangguran yang dinilai masih cukup tinggi.
Job Fair akan dilaksanakan di Palembang Trade Center (PTC) Mall pada 7-8 Desember 2023. Ada 40 perusahaan bergabung, mulai dari sektor perkebunan, perbankan, retail, hotel dan lainnya. Mereka menyediakan 3.500 lowongan kerja.
Kepala Disnaker Kota Palembang, Rediyan Dedi mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memastikan keseriusan dalam menekan angka pengangguran melalui Job Fair tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan Job Fair besok bertema Bebesan Nian (Bersinergi Berkolaborasi ) untuk menurunkan angka pengangguran," ujarnya kepada detikSumbagsel, Rabu (6/12/2023).
Ia menyebut, angka pengangguran di Kota Palembang masih cukup tinggi saat ini, angkanya mencapai 7,49%. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2022 yang tercatat mencapai 8,2%.
"Kita berharap dengan job fair ini bisa turun lagi menjadi 5,2 persen," kata Rediyan.
Sebenarnya, lanjut dia, angka 7,49% sudah turun pada Juni 2023 lalu saat Disnaker Palembang menggelar Job Fair yang pertama. Pada Job Fair yang lalu Disnaker Palembang bekerjasama dengan 45 perusahaan secara offline dan 12 perusahaan secara online dengan menyerap tenaga kerja hingga 1.516.
Selain itu, hingga Agustus 2023, ada 835 tenaga kerja yang berhasil diserap bahkan juga difasilitasi untuk pencari kerja disabilitas.
"Karena perusahaan berproses ya, jadi tidak semua (diserap tenaga kerja) lantaran menyesuaikan kebutuhan dari kriteria perusahaan. Kami tidak membatasi untuk pelamar yang KTPnya berasal dari luar Sumsel," katanya.
Dia menilai Job Fair ini sangat berpengaruh terhadap angka penurunan angka pengangguran. Upaya lain Pemkot Palembang menekan angka pengangguran yakni dengan mengadakan program perekrutan anak-anak muda magang di Jepang.
"Kami menyiapkan kuota 1.000, namun peminat hanya 200 dan setelah melalui berbagai kualifikasi menjadi 21 orang," tuturnya.
Dinas Ketenagakerjaan Palembang juga memiliki program pelatihan untuk berbagai bidang, seperti perumahan, hotel, perbankan, retail, rumah sakit hingga pertambangan.
Rediyan menjelaskan, mekanisme kegiatan pelatihannya dengan berkelompok dan bisa diajukan ke Kantor Dinas Ketenagakerjaan Palembang.
"Untuk rekrutmen sendiri kami umumkan di Instagram secara terbuka. Tahun ini sudah ada 400 orang yang diberikan pelatihan, bekerjasama dengan BUMN, BUMD guna perluasan kerja. Kita juga evaluasi secara berkala dengan perusahaan hingga penempatan kerja yang disalurkan," kata dia.
(dai/mud)