Hari AIDS Sedunia 2023: Sejarah, Tema Peringatan, dan Maknanya

Hari AIDS Sedunia 2023: Sejarah, Tema Peringatan, dan Maknanya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Kamis, 30 Nov 2023 23:58 WIB
Ilustrasi Hari AIDS sedunia.
Foto: Istimewa
Palembang -

Hari AIDS Sedunia atau Worlds AIDS Day diperingati setiap tanggal 1 Desember. Peringatannya selalu mengusung tema yang berbeda.

Tema Hari AIDS Sedunia tahun 2023 adalah Let Communities Lead yang berarti biarkan komunitas memimpin. Tema itu memiliki tujuan khusus untuk disuarakan.

Berikut ini adalah rangkuman detikSumbagsel mengenai informasi seputar Hari AIDS Sedunia 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari AIDS Sedunia

Dilansir situs WHO, AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome. AIDS termasuk stadium lanjut dari infeksi virus yang menyerang kekebalan tubuh atau disebut penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Lahirnya Hari AIDS Sedunia terjadi menjelang akhir tahun 1988 tepatnya pada suasana Natal. Ketika itu muncul kampanye terhadap AIDS yang dilakukan salah satu jurnalis WHO bernama James Bun.

ADVERTISEMENT

Baginya, isu HIV/AIDS dapat menarik simpati masyarakat untuk ikut andil menjadi garda terdepan. Dia ingin ada pihak yang memberantas AIDS dan memberi dukungan kepada penderitanya.

Alhasil WHO memutuskan setiap tanggal 1 Desember sebagai peringatan Hari AIDS Sedunia. Terhitung hingga saat ini, Hari AIDS Sedunia sudah diperingati selama 35 tahun.

Melansir situs resmi HIV.gov sepanjang waktu tersebut sudah terjadi kemajuan yang signifikan dalam mengatasi HIV dan AIDS.

Kemajuan terjadi karena peningkatan penelitian medis, akses pengobatan dan pencegahan, serta pemahaman masyarakat mengenai virus HIV dan AIDS. Karenanya, sangat penting memperingati Hari AIDS Sedunia supaya masyarakat global terus bersatu dan solid.

Tema Hari AIDS Sedunia 2023

Mengutip laman United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS), kampanye Hari AIDS Sedunia 2023 menyuarakan tema Let Communities Lead atau Biarkan Komunitas Memimpin.

Tema tersebut sengaja disuarakan UNAIDS selaku program khusus yang dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tahun ini mereka menginginkan gerakan masif dengan aksi nyata.

Perayaan ke-35 ini fokus pada komunitas yang menyuarakan kepedulian, keadilan terhadap penderita AIDS. Tema itu diciptakan sebagai seruan untuk bertindak aktif dan mendukung masyarakat yang tergabung dalam komunitas.

UNAIDS juga menegaskan bahwa perubahan yang terjadi tidak bergantung dengan momen tetapi gerakan pasti. Mereka juga berharap tema yang diusung dapat diingat setiap hari.

Makna Peringatan Hari AIDS Sedunia 2023

Hari AIDS Sedunia 2023 memiliki tujuan khusus dengan membiarkan komunitas memimpin. Komunitas dinilai memiliki peran sebagai jembatan antara masyarakat dengan pelayanan kesehatan.

Sehingga fungsinya berpusat pada masyarakat, membangun kepercayaan, menciptakan inovasi, memantau implementasi kebijakan dan layanan serta menjaga akuntabilitas penyedia layanan.

Kendati begitu, peran komunitas terkadang terhambat karena pendanaan, kebijakan yang ditetapkan, keterbatasan kapasitas, dan hak asasi manusia yang terpinggirkan.

Ketika hambatan tersebut berhasil diatasi, maka kinerja komunitas bisa memberikan dorongan yang lebih besar terhadap respon HIV secara global. Kemudian mampu memberantas pertumbuhan AIDS di dunia.

Alasan itulah yang membuat UNAIDS menyuarakan Hari AIDS Sedunia 2023 dengan tujuan utama membiarkan komunitas memimpin. Menurut mereka, Hari AIDS Sedunia lebih dari sebuah perayaan simpatik.

Itu adalah informasi seputar Hari AIDS Sedunia, gimana nih detikers udah paham kan? Semoga bermanfaat ya.




(Dwi Apriani/des)


Hide Ads