Polisi menyebut dua jasad bayi yang ditemukan warga Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), masih dalam keadaan hidup saat dibuang pelaku. Kini petugas masih mendalami keterangan saksi-saksi untuk memburu pembuang bayi itu.
"Kami telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian dan melakukan proses identifikasi untuk mengetahui penyebab kematian dua bayi tersebut. Hasilnya diketahui bahwa keduanya masih dalam kondisi hidup saat dibuang," kata Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Dedi Adi Putra kepada detikSumbagsel, Kamis (30/11/2023).
Adi menjelaskan, dari hasil proses identifikasi juga diketahui bahwa kondisi bayi pertama yang ditemukan di kebun karet dibuang sehari sebelum ditemukan. Sementara untuk bayi kedua baru dibuang pada malam hari saat ditemukan warga dan meninggal ketika dibawa ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk bayi yang pertama, sudah berada sehari di lokasi tempat ditemukannya yakni di kebun karet. Kalau untuk bayi yang kedua itu memang malam itu juga ditemukan warga namun meninggal saat dievakuasi ke rumah sakit," jelasnya.
Beredar informasi bahwa kemungkinan pelaku pembuang bayi tersebut merupakan warga setempat. Adi tidak menampiknya. Meski begitu, dia tak ingin membuat kesimpulan dari informasi tersebut.
"Semua kemungkinan bisa terjadi, apakah pelaku ini merupakan mahasiswi ataupun warga. Tapi kita butuh pembuktian secara objektif dari hasil penyelidikan, jika nanti memang ada yang mengerucut sebagai terduga pelakunya kami akan lakukan pencocokan secara genetik," ujarnya.
Sebelumnya, warga Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan dua bayi dalam keadaan meninggal dunia.
Mirisnya, kondisi bayi pertama yang ditemukan pada Minggu (26/11/2023) sore dalam keadaan tercabik-cabik. Warga meyakini bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki ini digigit oleh anjing liar.
Kemudian dihari berikutnya, warga kembali dihebohkan atas penemuan bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi meninggal dunia. Bayi malang tersebut ditemukan di salah satu halaman rumah warga.
(des/des)