Adi Chandra (37) diterkam buaya di lokasi tambang timah di Pulau Bangka. Adi mengalami luka robek di betis kaki kirinya akibat terkaman buaya tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Sungai Ulu, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, pada Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu korban bersama rekannya sedang merakit peralatan tambang timah apung (ponton).
Mereka tak menyadari sudah ada buaya mengintai dan dengan cepat menyerang korban. "Iya ada (warga diserang buaya), kejadiannya kemarin di Kecamatan Sungai Selan, kakinya robek. Untuk kronologinya bisa langsung ke Kapolsek," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono kepada detikSumbagsel, Rabu (29/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Kapolsek Sungai Selan, AKP Bobory Niko menjelaskan peristiwa nahas yang menimpa pekerja tambang timah itu berawal saat korban bersama rekannya menyeberangi sungai dan hendak memasang alat tambang timah apung.
"Jadi korban berangkat dari rumah pukul 07.00 WIB menuju lokasi perakitan ponton TI (tambang inkonvensional) menggunakan perahu motor ke Sungai Ulu," ujar Niko.
Tiba di lokasi, korban bersama rekannya merakit alat tambang timah apung itu. Mereka pun masuk ke sungai. Sekitar pukul 10.30 WIB, korban diserang buaya secara tiba-tiba.
"Kala itu, korban bersama rekannya sedang merakit alat tambang, tiba-tiba diserang seekor buaya dari arah belakang. Buaya ini menggigit kaki kiri korban," kata dia.
Korban sempat terseret karena ditarik buaya tersebut, namun Adi berontak. Rekan Adi pun langsung menolong saat mendengar teriakan korban.
"Korban berhasil selamat ditarik temannya setelah berteriak minta tolong. Korban mengalami luka robek di bagian betis," ungkapnya.
Rekan korban pun membawanya ke Puskesmas Sungai Selan dan dirujuk ke RS Bakti Timah karena luka robek cukup parah. Kini korban masih di rawat di rumah sakit tersebut.
Dia mengimbau agar masyarakat dapat lebih berhati-hati jika bekerja atau beraktivitas di sekitar sungai. Hal itu mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan dan biasanya buaya mengalami musim kawin sehingga lebih agresif.
(mud/mud)