20 Ton Beras Habis Terjual dalam 2 Hari di Pasar Murah Palembang

Sumatera Selatan

20 Ton Beras Habis Terjual dalam 2 Hari di Pasar Murah Palembang

Reza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 26 Nov 2023 11:26 WIB
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengecek pasar murah di Palembang
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengecek pasar murah di Palembang (Foto: Reza Pahlevi)
Palembang -

Sebanyak 20 ton beras habis terjual pada pasar murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan Sumatera Selatan (Sumsel). Kegiatan itu dilaksanakan pada 24-25 November 2023 di kantor Disperindag Sumsel.

"Habis terserap oleh masyarakat. Beras hari pertama 10 ton dan hari kedua 10 ton, total 20 ton dalam 2 hari pelaksanaan pasar murah. Harga beras Rp 10 ribu per kilogram," ujar Kepala Disperindag Sumsel, Deva Octavianus Coriza dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (26/11).

Menurutnya, kegiatan pasar murah sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan beras. Mengingat, saat ini harga beras cukup tinggi di pasaran.

Saat ini harga beras medium di pasaran saat ini dijual Rp 13 ribu per kilogram, sementara beras premium Rp 15 ribu per kilogram. Hingga akhir tahun, dia mengaku pihaknya telah menyiapkan 20 ton beras lagi untuk pelaksanaan pasar murah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selanjutnya kita akan melaksanakan pasar murah di wilayah Gandus dan Kenten, masing-masing kegiatan 10 ton beras," jelasnya.

Selain beras, bahan pangan lain yang dijual seperti gula yang dijual Rp 13 ribu, telur Rp 24 ribu per kilogram, cabai Rp 65 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 15 ribu per liter dan lainnya.

ADVERTISEMENT

Pelaksanaan pasar murah itu, sesuai dengan instruksi Pj Gubernur Sumsel agar OPD ikut berupaya menekan inflasi. Target sasarannya adalah seluruh masyarakat yang membutuhkan. Namun, setiap orang dijatah 10 kilogram beras, tidak lebih. Dalam penyediaan beras itu, pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog Sumsel dan Babel.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni meminta gelaran pasar murah di Sumsel kian dimasifkan. Setiap OPD diminta melaksanakan agar inflasi di Sumsel dapat terkendali.

"Kita terus melakukan upaya untuk menekan inflasi, salah satunya dengan pasar murah. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan murah, di bawah harga pasar," ujarnya.

Selain OPD, pelaksanaan pasar murah juga diminta dilaksanakan di kabupaten/kota bekerja sama dengan BUMN, BUMD dan pihak terkait lain. Terkait stok beras, Fatoni menyebut saat ini masih aman hingga Maret 2024 mendatang. Jumlah stok yang dimiliki sebanyak 13.900 ton.

"Meski stok aman, kita berharap pengusaha tidak menjual keluar beras produksi Sumsel. Tapi penuhi dulu kebutuhan kita," ungkapnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads