Penemuan kerangka manusia yang dicor di dalam rumah menghebohkan warga Desa Bacem, Ponggok, Blitar. Kerangka manusia itu diduga wanita berusia sekitar 25 tahun.
Kerangka itu ditemukan di dalam lubang galian sedalam 1,5 meter yang dicor. Keberadaan kerangka tersebut dianggap tidak wajar dan sedang diselidiki polisi.
Awal Mula Penemuan
Kerangka manusia ditemukan tak sengaja dalam kamar oleh pembeli rumah yang hendak melakukan renovasi. Kerangka manusia itu ditemukan oleh pekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu pekerja renovasi hendak membongkar gundukan yang ada di salah satu kamar yang terkunci. Saat dibongkar terdapat kerangka manusia berserta kain dan perhiasan.
"Awalnya dibongkar sama pekerja yang disuruh oleh pembeli rumah. Kemudian ditemukan itu (kerangka) di dalam kamar, kejadiannya siang tapi petugas ke sini sekitar pukul 17.00 WIB," kata Ketua RT Desa Bacem, Ponggok Blitar Sunaryo saat ditemui detikJatim di lokasi, Selasa (21/11/2023).
Terkubur dalam Lubang 1,5 Meter
Polisi menganggap kematian kerangka tersebut tidak wajar. Sebab, terkubur dalam rumah yang kemudian dicor.
"Yang jelas ini tidak wajar karena ditemukan di dalam lubang (galian) yang dicor. Makanya dilakukan dilakukan penyelidikan," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiap P.S kepada detikJatim di lokasi, Selasa (21/11/2023).
Danang menyebutkan kedalaman lubang galian itu sekitar 1,5 meter. Sementara posisi jenazah atau kerangka tersebut dalam keadaan meringkuk.
"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dari tim forensik, kerangka ini diidentifikasi seorang perempuan. Posisinya meringkuk di dalam galian," terangnya.
Ciri-ciri Kerangka
Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri dr Tutik Purnawati mengatakan kerangka manusia yang ditemukan diduga terkubur sejak setahun hingga 1,5 tahun. Itu diketahui dari tulang belulang dan bagian jaringan yang masih ditemukan.
"Gambaran dari tulang belulang dan bagian jaringan yang masih kita temukan diperkirakan sekitar 1 tahun sampai 1,5 tahun. Untuk kerangkanya perempuan, perkiraan usia di bawah 25 tahun," jelas dr Tutik.
Saat ini, kerangka manusia yang telah diangkat tersebut akan dievakuasi dan diperiksa lebih lanjut oleh tim forensik RS Bhayangkara Kediri dan tim Labfor Polda Jatim. Termasuk perhiasan dan beberapa kain yang ditemukan bersama kerangka.
(mud/mud)