Mahasiswi Unsri Tewas Usai Konsumsi Obat Penggugur Kandungan

Sumatera Selatan

Mahasiswi Unsri Tewas Usai Konsumsi Obat Penggugur Kandungan

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Sabtu, 18 Nov 2023 17:22 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Ogan Ilir -

RN (21), mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) tewas diduga mengonsumsi obat penggugur kandungan. Obat tersebut diduga dibeli melalui online.

Hal itu terungkap setelah Polres Ogan Ilir (OI) melakukan olah TKP di lokasi. Plh Kasat Reskrim OI Iptu Herman mengatakan, di lokasi petugas menemukan bekas obat menggugurkan kandungan.

"Iya, informasinya sebelum meninggal dunia korban memang mengonsumsi obat tersebut," katanya, saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (18/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata dia, di kosan korban petugas menemukan kemasan obat tablet dengan merk Cytotec "Iya, ditemukan kemasan obat dalam bentuk tablet dengan merek (Cytotec) tersebut," katanya.

Sebelum dibawa ke rumah duka di Jalan Khatib Sulaiman, Desa Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara Kota Padang, mahasiswi Fakultas Tehnik jurusan Tehnik Pertambangan angkatan 2021 semester 5 Unsri ini, sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkar untuk dilakukan pemeriksaan.

ADVERTISEMENT



"Setelah dinyatakan meninggal dunia di RS Indralaya, sekitar pukul 15.00 WIB korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum. Keluarga korban tidak bersedia untuk diauotopsi," ungkapnya.

Sebelumnya, kabar tewasnya wanita asal Padang, Sumatera Barat di kosannya diduga karena aborsi membuat heboh warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Wanita itu disebut merupakan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Fakultas Tehnik jurusan Tehnik Pertambangan berinisial RN.

"Iya memang ada kejadian tersebut (mahasiswi Unsri tewas karena aborsi)," kata Plh Kasat Reskrim Polres OI, Iptu Herman dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (18/11/2023).

Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa yang dilakukan korban itu terjadi di kosannya, di Jalan Gang Lampung Bedeng Lahat I, Kelurahan Timbangan, Kecamatan, Indralaya Utara, OI, pada Jumat (17/11/2023), sekitar pukul 10.00 WIB.

"Iya TKP (aborsi) nya di sana, di kosan korban," katanya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads