Candra Bawa Spanduk saat Wisuda, Minta Kapolri Tangkap Pembunuh Ayahnya

Lampung

Candra Bawa Spanduk saat Wisuda, Minta Kapolri Tangkap Pembunuh Ayahnya

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Sabtu, 18 Nov 2023 13:18 WIB
Aksi wisudawan bentangkan spanduk minta Kapolri tangkap pembunuh ayahnya
Aksi wisudawan bentangkan spanduk minta Kapolri tangkap pembunuh ayahnya (Foto: Tangkapan layar video)
Tulang Bawang -

Sebuah video memperlihatkan seorang mahasiswa membentangkan spanduk meminta tolong ke Kapolri untuk menangkap pembunuh ayahnya viral di media sosial. Mahasiswa yang membentangkan spanduk diketahui bernama Candra Friyandy Harianja.

Peristiwa itu terjadi saat acara wisudanya di Universitas Negeri Malang, pada Sabtu (11/11/2023) lalu.

Dari video yang beredar dilihat detikSumbagsel, awalnya proses pelaksanaan wisuda berlangsung biasa saja. Kemudian ketika sampai pada waktu pria tersebut mendapat ijazah, Candra kemudian membentangkan spanduk bertuliskan pesan yang ditujukan untuk Kapolri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Kapolri tolong saya!! tangkap semua pelaku pembunuhan Bapak saya almarhum Pembadin Harianja. Tulang Bawang - Lampung #Bantukawalkasusini," tulisnya.

Agung Krisdiandy Harianja adik kandung dari Candra membenarkan bahwa video yang beredar itu adalah kakaknya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, alasan kakaknya melakukan hal tersebut merupakan bentuk kekesalan atas lambatnya penanganan yang dilakukan Polres Tulang Bawang dalam mengusut kematian ayahnya.

"Benar yang ada di video itu adalah abang saya. Abang saya ini merasa kecewa dengan penanganan penyidik Polres Tulang Bawang dalam penanganan kasus meninggalnya bapak kami, soalnya kemarin sudah diberikan teguran namun hingga saat ini nggak ada perkembangan lagi," katanya ditemui di Mapolda Lampung, Sabtu (18/11/2023).

Dalam kasus kematian yang dialami ayahnya, Agung mengungkapkan bahwa pihak keluarga menduga pembunuh ayahnya lebih dari satu pelaku.

Sejauh ini, Polres Tulang Bawang sudah berhasil menangkap satu orang pelaku yakni berinisial S yang merupakan warga Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

"Sampai saat ini nggak ada kelanjutannya, nggak ada pelaku-pelaku baru yang ditangkap. Kami menduga pelaku pembunuhan ayah kami ini ada sekitar 3 sampai 4 orang," jelasnya.

Atas lambatnya penanganan yang dilakukan Polres Tulang Bawang, Agung bersama penasehat hukumnya melaporkan penanganan kasus yang dialami oleh orang tuanya ke Bidpropam Polda Lampung.

Diketahui, ayah dari Candra almarhum Pembadin Harianja (61) ditemukan meninggal dunia dalam sumur rumahnya di Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang pada 20 Agustus 2023 lalu.

Sebelum dimasukkan ke dalam sumur, korban Pembadin sebelumnya dibunuh pada 17 Agustus 2023 lalu dan baru ditemukan 3 hari berikutnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads