Sopir truk gas LPG yang mengalami adu kambing dengan bus Brimob Polda Lampung di Lampung Timur meninggal. Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Saat dibawa ke rumah sakit, Budi dalam kondisi kritis dengan mengalami luka parah dan patah pada dua kakinya. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan supir truk tersebut meninggal dunia di RS Ahmad Yani Metro pada Kamis (16/11/2023) pukul 21.00 WIB.
"Sekitar pukul 9 malam, supir truk atas nama Budi Santoso menghembuskan nafas terakhirnya setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Ahmad Yani Metro. Dia mengalami luka parah diantaranya patah pada kedua kakinya," katanya kepada detikSumbagsel, Jumat (17/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut beberapa korban yang lain saat ini masih dirawat intensif di RS Ahmad Yani Metro. "Untuk korban lainnya masih ada yang dirawat, baik sipil maupun dari anggota Brimob sendiri," jelasnya.
Sebelumnya, bus Polda Lampung adu kambing dengan truk bermuatan gas LPG di Jalan Umum, Desa Gedung Dalem, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur pada Kamis (16/11/2023) pukul 16.06 WIB.
Dari video yang diterima detikSumbagsel, tampak kedua kendaraan besar ini ringsek pada bagian depannya. Selain melibatkan dua kendaraan ini, satu unit kendaraan motor turut terlibat dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Tampak juga supir dari truk bermuatan gas LPG ini terjepit pada bagian mobil karena kondisi yang ringsek.
(mud/mud)