Polisi menangkap satu orang dan masih memburu tiga orang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). ITB sangat menyesalkan jika benar pelaku tercatat sebagai mahasiswanya.
Dikutip dari detikJabar, pihak kampus turut prihatin atas kasus perjokian tersebut. Hal ini setelah mahasiswi dsri ITB inisial RDS ditsngkap karena jadi joki saat tes CPNS di Lampung.
"Kami baru mengetahui berita ini dan menyesalkan, siapapun yang bersangkutan, apakah mahasiswa ITB atau bukan mahasiswa ITB, tindakan ini bukan cerminan institusinya," kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, Kamis (16/11) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Naomi menegaskan ITB akan mempelajari kasus itu. Jika pelaku terbukti merupakan mahasiswi ITB, pihak kampus akan ambil sikap tegas memproses mahasiswa yang terlibat sesuai aturan akademik di kampus.
"Kami akan mempelajari dahulu kasusnya. Kami akan menunggu proses hukum yang berlaku. Bila telah ditetapkan dan terbukti bersalah, maka ITB akan memproses sesuai peraturan akademik di ITB," imbuh Naomi.
Diketahui seorang mahasiswi berinisial RDS ditangkap karena menjadi joki saat tes CPNS Kejaksaan di Lampung. Ia ditangkap karena petugas mencurigai wajah berbeda, Senin (13/11).
Selain RDS, polisi juga memburu tiga orang mahasiswa lainnya. Ketiganya juga adalah mahasiswa asal kampus yang sama dengan RDS, yakni ITB.
(ras/ras)