Respons soal Ucapan Drakor dari Ganjar: Tim Prabowo Penonton, Tim Anies Pesaing

Nasional

Respons soal Ucapan Drakor dari Ganjar: Tim Prabowo Penonton, Tim Anies Pesaing

Tim detikcom - detikSumbagsel
Kamis, 16 Nov 2023 12:00 WIB
Foto-foto Lengkap Hasil Pengundian Nomor Urut Pilpres 2024
Foto: Grandyos Zafna
Palembang -

Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memberikan tanggapan berbeda soal ucapan Ganjar Pranowo yang menyebut 'drakor'. Satu menegaskan hanya akan jadi penonton, sementara yang lain menyatakan tidak boleh hanya jadi penonton.

Dilansir detikcom, sebelumnya Ganjar Pranowo menyinggung soal adanya drama dalam kontestasi menuju Pilpres 2024. Hal itu ia ucapkan dalam pidatonya usai pengundian nomor urut di Gedung KPU RI, Selasa (14/11/2023).

"Beberapa hari ini kita sedag disuguhkan menonton drakor yang sangat menarik, publik..." ucap Ganjar yang terjeda karena disambut suara riuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Drama-drama itulah yang sebenarnya tidak perlu terjadi," lanjutnya setelah keriuhan tadi lebih tenang.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut bahwa pengundian nomor urut capres-cawapres ini menjadi titik awal perayaan demokrasi Pemilu 2024. Dia berharap demokrasi bisa berjalan baik kendati menurutnya saat ini belum terjadi.

ADVERTISEMENT

"Harus kita pastikan bahwa demokrasi bisa baik meskipun sekarang belum baik-baik saja," tegasnya.

Menanggapi hal itu, kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menampik bahwa mereka 'aktor' atau pemain dalam drama yang disinggung Ganjar. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid menyebut bahwa mereka hanya menonton drama yang dimaksud secara implisit itu.

"Setiap drama ada penulis skenario dan aktornya. Kita sih penonton saja," ungkap Nusron, Rabu (15/11/2023).

Namun, Nusron mengakui bahwa drama-drama yang terjadi menjelang Pilpres ini cukup menarik untuk diikuti.

"Lumayan," katanya singkat.

Sementara itu, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar setuju bahwa drama-drama bisa membahayakan demokrasi. Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy memperingatkan agar jangan ada intervensi keras kepada salah satu pasangan calon.

"Pasti terusik (drakor). Artinya hal tersebut tidak boleh terjadi. Dalam politik jangan ada satu intervensi yang keras keberpihakan kepada salah satu paslon. Nggak boleh. Ini berbahaya buat demokrasi," kata Habib Aboe.

Untuk itu, Habib Aboe menegaskan bahwa AMIN akan fokus pada pemenangan. Mereka berkomitmen tidak akan mengurusi kubu lain. Meski demikian, Habib Aboe menegaskan bahwa AMIN dalam kontestasi ini bukan hanya menjadi 'penonton', tetapi menjadi pesaing aktif.

"Kita nggak boleh jadi penonton, harus jadi pemain. Biar mereka baku tikam dan sebagainya, bukan urusan kita. Tegak lurus aja pokoknya kita menang aja. Kita ngapain ngurus dapur orang?" ujarnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads