Pj Gubernur Sumsel Minta Kades Aktif Tekan Angka Stunting-Kemiskinan

Sumatera Selatan

Pj Gubernur Sumsel Minta Kades Aktif Tekan Angka Stunting-Kemiskinan

Candra Budi - detikSumbagsel
Rabu, 15 Nov 2023 18:31 WIB
Pj Gubernur Sumsel ajak kades berperan menekan angka stunting dan kemiskinan
Pj Gubernur Sumsel ajak kades berperan menekan angka stunting dan kemiskinan (Foto: Candra Budi)
Palembang -

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meminta kepala desa lebih aktif dalam menekan angka stunting dan kemiskinan. Sebab, kades ujung tombak pemerintah di daerah.

"Peran kades itu penting. Kenapa penting, karena kades menjadi ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan di seluruh Indonesia," katanya menutup Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa di Penisula Hotel Palembang, Rabu (15/11/2023).

Kata Fatoni, sebagian besar wilayah Indonesia ini adalah desa. Jika desanya maju otomatis negaranya akan maju. Maka dari itu, kata dia, peran kades, kelembagaan desa, peran ibu-ibu pendamping desa itu penting dan strategis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kata Fatoni, dalam menjalankan pemerintahan desa, dan program desa sinergi sangat penting sehingga hasil yang akan didapatkan akan maksimal.

"Kalau anggaran besar tidak tahu menggunakan perencanaan, tidak akan berdampak bahkan bisa menjadi masalah. Potensi yang besar jika tidak bisa mengelola maka akan bermasalah, maka kegiatan ini penting," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, peran kades juga penting dalam menjalankan program pemerintah yakni penurunan angka stunting. Bukan itu saja, kades juga harus ikut serta dalam penurunan angka stunting.

"Ini juga penting bagi desa dalam menyelesaikan persoalan yang ada di desa baik stunting dan juga kemiskinan ekstrim," jelasnya.

Kepada para kades, Fatoni berpesan agar mereka terus meningkatkan kapasitas belajar dan jangan hanya berhenti sampai di sini.

"Peningkatan kapasitas tanpa batas seperti ini terus dilakukan baik oleh pemerintah ataupun oleh diri sendiri," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Provinsi Sumsel, Senen Har mengatakan, kegiatan ini diikuti 200 desa dari tiga kabupaten yakni Ogan Komering Ulu (OKU), Musirawas dan Empat Lawang. Jumlah peserta kurang lebih 400 orang.

Kata dia, tujuan diadakannya kegiatan ini agar para peserta mampu meningkatkan penataan kelembagaan untuk pengembangan kapasitas pemerintah desa.

Dengan pelatihan ini, lanjutnya, diharapkan dapat meningkat menguatkan kapasitas Pemerintah Desa. Sehingga, SDM yang ada bisa mengelola pembangunan serta meningkatkan kinerja kelembagaan desa.

"Kita harapkan melalui kegiatan Pak Kades mampu menyelenggarakan pemerintahan desa dan bu kades mampu menjalankan program. Selain itu, dapat meningkatkan kualitas desa serta mampu meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan desa," ujarnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads