Peristiwa nahas yang menimpa bocah SD terjadi pada Minggu (12/11/2023) sore. Lokasinya di Desa Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Sungai bekas tambang ini memiliki kedalaman 2-3 meter.
"Korban ditemukan meninggal dunia pukul 15.45 WIB, di dasar Sungai oleh warga. Sebelumnya korban dilaporkan hilang saat mandi di sungai bekas tambang timah bersama dua orang, Kakak dan temanya," jelas Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP Ogan Arif Teguh Imani dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (12/11/2023) malam.
Peristiwa itu berawal saat korban bersama Kakaknya Sapna (13) dan Defran (10) yang merupakan teman korban berangkat mandi di sungai setempat. Tepatnya pukul 13.00 WIB.
"Saat mandi, kakak dan temannya ini tak melihat korban di sungai. Setelah dicari tak ketemu kemudian meminta tolong ke warga dan melapor ke Bhabinkamtibmas Kenanga," tegasnya.
Polisi dibantu warga kemudian melakukan pencarian korban. Setelah mencari hampir 3 jam, tepat pukul 14.55 WIB korban ditemukan di dasar sungai. Kemudian dibawa ke RS Arsani Sungailiat.
"Kemudian korban di bawa ke Rumah Sakit, pihak dokter RS Arsani menyatakan korban telah meninggal dunia. Penyebab kematian korban dikarenakan kekurangan oksigen," kata Ogan.
Setelah itu, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi mengimbau agar para orang tua memberikan pengawas penuh terhadap anaknya. Apalagi saat mandi di sungai.
(mud/mud)