Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kawasan Jambi Timur Kota Jambi belum juga selesai. Proyek yang sudah memakan waktu 2 tahun lebih itu membuat sebagian jalan di Kota Jambi rusak dan berdebu jika cuaca panas.
Kondisi ini dikeluhkan oleh warga di sekitar proyek maupun yang kerap melewati jalan tempat proyek tersebut. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan, dikhawatirkan akan muncul genangan yang mengganggu pengguna jalan.
"Kami sudah capek lihat kondisi jalan kalau panas berdebu sekali lalu kalau hujan banyak genangan air dan jadi kubangan. Proyek ini sudah sangat mengganggu kami khususnya warga di sekitaran lokasi pengerjaan IPAL ini," kata warga Kota Jambi, Anton kepada detikSumbagsel, Rabu (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek IPAL ini dikerjakan di beberapa lokasi di Kota Jambi yang menjadi percontohan. Yakni di Kecamatan Jambi Timur dan Kecamatan Pasar Kota Jambi. Proyek yang memakan anggaran dari APBN sebesar Rp 256 miliar ini dimulai pada 2021 lalu, tetapi sampai akhir 2023 ini tak kunjung selesai.
"Kami ingin proyek ini bisa selesai di bulan ini karena katanya dulu bulan November 2023 akan rampung. Tetapi apa, masih saja ada yang belum diperbaiki malah jalanan terus rusak," keluh Anton.
Selain itu, warga Kota Jambi lainnya bernama Tandri juga mengaku hal yang sama. Tandri kerap bolak-balik melintasi jalan di kawasan proyek IPAL itu untuk bekerja.
"Rumah saya ini kan di sekitaran Selincah, jadi saya kalau kerja di daerah Pasar, jadi sering sekali melintasi jalan yang tempat pengerjaan proyek IPAL itu. Jalanan di situ sudah pada rusak apalagi sampai ke jalan lorong-lorong ya belum juga diperbaiki," ucap Tandri.
Tandri menyebut ketika cuaca panas, jalanan itu pasti berdebu. Ia khawatir hal tersebut akan mengganggu penapasan warga.
"Sekarang kami warga Kota Jambi hanya bisa berharap dan meminta tolong dengan adanya penjabat Wali Kota Jambi yang baru dilantik ini bisa membantu persoalan proyek IPAL ini," pinta Andri.
Diketahui sebelumnya, rekanan yang mengerjai proyek IPAL ini sempat menjanjikan akan selesai di bulan November 2023 ini. Hal itu bahkan sempat diungkap pula oleh Eks Walkot Jambi Syarif Fasha pada 25 Juli 2023 ketika mendatangi lokasi kawasan proyek IPAL itu.
Akan tetapi, proyek yang sudah dikerjakan lebih dari 2 tahun tersebut tak juga kelar-kelar. Proyek IPAL ini juga dikerjakan oleh tiga perusahaan BUMN.
(des/des)