Calon presiden Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Hidayatul Fadhola' Walisongo, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Pada kunjungan Senin (6/11), Ganjar menerima hadiah cincin dari KH. Abdul Hadi.
Diketahui cincin tersebut merupakan pemberian dari ulama Tunisia bernama Syech Abdurrahman. Usai memberikan pidato di hadapan ribuan santri, Ganjar tiba-tiba didatangi KH Abdul Hadi. Ia pun langsung memberikan hadiah berupa cincin untuk Ganjar di atas panggung.
"Saya tahun 2015 pada saat saya wukuf di Arafah saya itu kedatangan sahabat dari Tunisia yang bernama Syech Abdurrahman Atthunisi," kata KH Abdul Hadi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diceritakannya, kala itu Syech Abdurrahman tanpa diduga memakaikan cincin di jari, sambil melafalkan satu bait Alfiyah Ibnu Malik. Kurang lebih artinya Rofa'kanlah dengan Wau, Nashabkanlah dengan Alif, dan Jarrkanlah dengan Ya', untuk Isim-Isim yang akan aku sifati sebagai berikut.
"Beliau sambil membaca Warfa' biwawin Wa biyajruur Wa'ashibi Salima Jam'i 'amirin Wa Mudhnibi," jelasnya.
Cincin itu kini dihadiahkan kepada Ganjar. Adapun proses pemberiannya persis seperti yang dilakukan Syech Abdurrahman waktu itu.
"Dan cincin ini pada saat ini akan saya serahkan kepada calon pemimpin negara kesatuan Republik Indonesia. Mudah-mudahan beliau diberikan sehat lahir batin, diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Dengan Bismillahirrahmanirrahim Warfa' biwawin Wa biyajruur Wa'ashibi Salima Jam'i 'amirin Wa Mudhnibi," papar KH Abdul Hadi.
Lebih lanjut dia menjelaskan di mata cincin itu terdapat huruf hijaiyyah wawu dan alif.
"Di situ ada huruf wawu dan alif kemudian kalau beliau di atas seperti wawu, dan tegak lurus seperti huruf alif," pungkasnya.
(akn/ega)