Keluarga meyakini meninggalnya CA (21) dalam mobil di halaman parkir apartemen Sidoarjo karena bunuh diri. Surat wasiat yang ditinggalkan identik tulisan mahasiswi FKH Unair tersebut.
CA diketahui sedang magang kerja atau koas. CA baru saja pulang dan berlibur di Kediri seminggu yang lalu.
"Iya anakku sedang dalam program pendidikan koas berjalan dua bulan. Baru saja kok," kata ayah sambung CA, Gunawan Mulya kepada detikJatim, Senin (6/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunawan mengaku ingin meluruskan kabar kematian anaknya karena pembunuhan. Keluarga meyakini, CA meninggal murni karena bunuh diri.
Hal ini didukung adanya surat wasiat di dalam mobil yang menjelaskan soal keadaan CA. Dalam surat, ia pamit kepada pihak keluarga dan temannya.
"Perlu saya jernihkan ceritanya dari pers Sidoarjo mengatakan meninggal dikarenakan pembunuhan, ternyata tidak betul, karena dia meninggalkan surat wasiat dan sebagainya. Meninggalkan dua carik kertas isinya setengah pamit dan mohon maaf. Kita kroscek memang betul-betul tulisannya korban," ungkap Gunawan.
Berdasarkan pantauan detikJatim, isak tangis terdengar di rumah persemayaman Perkumpulan Rukun Sinoman Dana Pangrukti, Jalan Mongonsidi, Kelurahan Pakelan, Kota Kediri.
Di rumah persemayaman, tampak sejumlah orang tengah duduk dan berbincang. Sesekali, ada keluarga korban yang menyeka air mata di pipinya.
Jasad CA diketahui telah tiba pada Minggu (5/11/2023) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Sementara rencana pemakaman masih menunggu rapat keluarga.
(mud/mud)