Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkap kriteria calon presiden (capres) yang akan didukungnya. Menurutnya ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bisa menjaga persatuan.
"Inilah kawan-kawan, kita mencari pemimpin terbaik untuk bangsa Indonesia ke depan. Jadi kalau PR (pekerjaan rumah) bangsa ini menurut saya, (pertama) persatuan, kedua persatuan, ketiga persatuan," kata Khofifah saat bertemu dengan puluhan awak media di Kantor Gubernur Jatim, dilansir detikJatim, Jumat (3/11/2023).
Khofifah menekankan, presiden Indonesia yang akan datang harus terus berkomitmen menjaga persatuan Indonesia. Mulai dari Aceh hingga Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang terjadi di Papua? Kalau saya ndak pernah underestimate bahwa kita harus menjaga Indonesia terhindar dari kemungkinan terjadi disintegrasi bangsa," jelasnya.
"Ada negara umurnya 25 tahun, 40 tahun, 50 tahun kemudian ya dia sudah tidak survive (karena disintegrasi bangsa). Kita bersyukur sudah 78 tahun, itulah yang menjadi dinamika internal dan eksternal, itulah yang harus terus bisa dicari equilibrium dynamic. Dinamika-dinamika itu harus dicari titik temunya, supaya semua kemudian terbangun keseimbangan-keseimbangan baru," tambahnya.
Ketika ditanya sosok capres yang mewakili kebutuhan Indonesia mendatang? Khofifah tak menjawabnya. Ia kembali menjabarkan kriteria yang dibutuhkan Indonesia.
"Pokoknya kita butuh pemimpin yang mampu membangun equilibrium dynamic, pasti dinamika lokal, regional, nasional, global. Dari situ kemudian kita butuh proses untuk membangun keseimbangan-keseimbangan baru," jelasnya.
(mud/mud)