Mawardi Yahya dipercaya menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sumatera Selatan (Sumsel). Ia menetapkan target agar Prabowo-Gibran bisa meraih suara hingga 55 persen serta membawa kemenangan yang ketiga kalinya bagi Prabowo di Sumsel.
Pada dua pilpres sebelumnya, yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Prabowo unggul di Sumsel. Mawardi pun berambisi untuk kembali membawa kemenangan bagi Ketua Umum Gerindra tersebut.
"Di Sumsel, Pak Prabowo sudah dua kali menang Pilpres. Harapan kami ini mungkin ujian ataupun tugas tidak akan mungkin rasanya Prabowo tidak menang. Insya Allah di 2024 kemenangan Prabowo-Gibran akan melebihi kemenangan Prabowo sebelumnya," ungkap Mawardi usai diumumkan sebagai ketua tim, Kamis (2/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila ternyata target tersebut gagal dicapai, Mawardi menegaskan bahwa ini bukanlah kegagalan dari paslon. Melainkan kegagalan dari tim pemenangan yang tidak maksimal di Sumsel.
"Apabila tidak menang di Sumsel, artinya yang gagal adalah tim koalisi di Sumsel," tegas Mawardi.
Mantan Wakil Gubernur Sumsel tersebut juga menargetkan agar pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran. Salah satunya adalah dengan perolehan suara minimal 55 persen di Sumsel.
"Target putaran pertama 55 persen dan harapan kita nanti daerah lain 55 persen lebih semua. Mudah-mudahan ini satu putaran," katanya.
Senada, Ketua DPD I Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi berharap Prabowo-Gibran dapat menang telak di Bumi Sriwijaya.
"Insya Allah bila diberikan restu oleh masyarakat, Bapak Prabowo dan Gibran menang di Sumatera Selatan. Harapan kami bahwa capres kita Bapak Prabowo dan cawapres Bapak Gibran bisa menang di Pemilihan Presiden di Februari 2024," kata Bobby.
(des/des)