.webp)
Agus Rama, tahanan titipan KPK di Lapas Kelas II A Jambi meninggal dunia. Tahanan kasus suap ketok palu RAPBD Jambi 2017-2018 itu sempat mengeluhkan sakit dan dibawa ke klinik lapas sebelum meninggal dunia.
Kepala Lapas Jambi Yunus Simangunsong mengatakan bahwa Agus Rama sempat menggigil dan mengeluhkan perut kembung pada Selasa (31/10/2023). Kemudian dia langsung dibawa ke klinik lapas untuk diperiksa.
"Pada hari Selasa, 31 Oktober 2023, sekira pukul 18:30 WIB, tahanan tersebut berobat ke klinik Lapas dengan keluhan tidak mau makan dua hari, menggigil, dan perut kembung," ujar Yunus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter lapas dengan observasi 1 x 24 jam, mantan anggota DPRD Jambi 2014-2019 itu dirawat di klinik lapas dengan pemasangan Infus.
"Hasil pemeriksaan dokter, jika tidak membaik kondisinya akan direkomendasikan untuk dirujuk ke rumah sakit luar lapas untuk penanganan medis lebih lanjut," jelasnya.
Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, dokter lapas dan petugas medis sempat memeriksa kembali kondisi tahanan tersebut dan masih terbaring di Ruang Rawat Klinik. Selanjutnya, pada Rabu (1/11/2023), sekira pukul 06.00 WIB, komandan jaga kontrol ke klinik lapas dan memeriksa tahanan yang sedang sakit.
"Ternyata tahanan atas nama Agus Rama sedang berada di kamar mandi klinik lapas dan diperiksa kondisinya tidak sadarkan diri diduga karena terjatuh di kamar mandi tersebut," sambungnya.
Lalu sekira pukul 06.40 WIB, Agus Rama dibawa ke IGD RSUD Raden Mattaher Jambi. Ia langsung dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis RSUD Raden Mattaher dan dinyatakan meninggal dunia sekitar jam 07.05 WIB.
Kemudian pihak Lapas Jambi menghubungi piihak keluarga Agus Rama bin Busamah dan pihak yang menahan serta Jaksa KPK untuk menyampaikan kondisinya. Saat ini Agus Rama sudah dibawa ke rumah duka di kawasan Beringin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, untuk segera disemayamkan.
(des/des)
