Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat Jambi untuk menjaga pemilu sejuk, damai dan berjalan lancar. Kampanye pemilu damai itu disampaikan Menag Yaqut saat memberikan kata sambutan di pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) nasional ke-XXVII.
"Bersamaan dengan STQH nasional ini saya juga mengajak seluruh bangsa Indonesia tentang pentingnya menjaga kondusifitas disepanjang rangkaian Pilpres 2024 yang nanti akan kita hadapi. Ini adalah agenda besar yang harus kita bawa penuh suka cita dan kebersamaan, mari kita jadikan momen demokrasi untuk berkompetisi menghadirkan gagasan dan wacana baik bagi masyarakat Indonesia," kata Menag Yaqut, Senin (30/10/2023).
Menag Yaqut menyebut tugas dan tanggungjawab umat Muslim sangatlah tinggi dalam menjaga perdamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat. Dia juga mengajak umat Muslim untuk menjalani proses pemilu dengan bijak yang tentunya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menjaga kerukunan sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini cara kita menjalankan ajaran panduan Al Quran dan Hadist," ujar Yaqut.
Sebagai Menteri Agama, Yaqut juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi terutama kepada Gubernur Jambi Al Haris beserta jajaran yang telah memberikan dukungan dalam mensukseskan acara STQH nasional ke-XXVII ini.
"Kepada para peserta saya ucapkan selamat bertanding, mari kita jadikan musabaqah ini sebagai ajang saling meneguhkan saling menguatkan dan saling melengkapi. Siapapun juaranya sejatinya kita adalah pemenangnya, mari kita jadikan STQ nasional ini sebagai wadah nilai-nilai yang mulia yang terkandung di dalam kitab suci, terutama semoga STQH nasional ke-XXVII ini berjalan sukses dan tentunya berjalan lancar," ucap Yaqut.
STQH ke-XXVII tingkat nasional di Provinsi Jambi ini akan berlangsung dari tanggal 30 Oktober 2023 hingga tanggal 6 November 2023. Pelaksanaan lomba STQH dibagi beberapa tempat yang tentunya sudah diatur oleh pihak panitia penyelenggara.
Nantinya, di acara STQ nasional ini akan ada 736 peserta yang mengikuti dengan didampingi berbagai pihak dari 34 provinsi di Indonesia. Tentunya yang akan datang dalam STQH Nasional ini jumlahnya mencapai 1.366 orang.
Menurut Yaqut, STQ harus menjadi lokomotif literasi menjadi pusat bagian yang berkelanjutan untuk mempromosikan pemahaman lebih dalam terhadap kita suci Al Quran dan Hadist.
"Ini jangan hanya menyelenggarakan event STQ saja atau MTQ, melainkan peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) ini justru sangat luas dalam kegiatan membumikan Al-Quran dan Hadist. Di acara ini kita juga telah berkontribusi bagi pembangunan nasional, oleh karena itu literasi Al-Quran begitu sangat sejalan dengan visi-misi pembangunan nasional bidang agama," sebut Yaqut
Dia bahkan berkali-kali mengingatkan kembali bahwa STQ nasional ini menjadi ajang lahirnya metode-metode dan gagasan baru dalam penguatan pembelajaran Al-Quran dan Hadist.
"Kita harus berpikir kreatif menggabungkan teknologi dan gagasan yang modern untuk memastikan bahwa Al-Quran dan Hadist dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," ujar Yaqut.
(mud/mud)