Tantang Guru Berkelahi Berujung Siswa SMA di Barsel Dikelurkan Sekolah

Regional

Tantang Guru Berkelahi Berujung Siswa SMA di Barsel Dikelurkan Sekolah

Riani Rahayu - detikSumbagsel
Minggu, 29 Okt 2023 22:20 WIB
Siswa SMA berinisial HK (16) di Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan sanksi berat usai menantang gurunya berkelahi.
(Foto: Siswa SMA berinisial HK (16) dikeluarkan dari sekolah. (dok.istimewa)
Palembang -

Aksi siswa SMA berinisial HK (16) di Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menantang gurunya berkelahi diganjar sanksi berat. HK dikeluarkan dari sekolah.

"Pihak sekolah sudah mengambil sanksi yang paling berat dengan mengeluarkan anak tersebut dari sekolah," ujar Kapolsek Dusun Selatan Iptu H Tonie kepada detikcom, Jumat (27/10/2023) malam.

Tonie mengatakan pihak sekolah tetap memberikan kebijakan kepada HK untuk mengikuti ujian paket C. Sebab, siswa tersebut sudah hampir lulus.

"Karena yang bersangkutan dalam status kelas 9 paling tidak dia harus mendapatkan ijazah SMA," terangnya.

HK Sering Melawan Guru

Ulah HK melawan gurunya di sekolah bukan pertama kalinya terjadi. HK memang dikenal sebagai siswa yang tempramental.

"Iya memang sering melawan. Pengakuan dari guru-gurunya memang anaknya agak tempramental," ungkap Tonie.

Tonie menjelaskan pihak sekolah pernah memberikan surat teguran ke HK terkait sifatnya yang suka melawan. Namun, tindakan suka melawan itu kembali terulang dan kini berakibat fatal.

"Memang dia sudah ada 1 kali peringatan dan dipanggil orang tuanya. Bersama surat perjanjian dari pihak orang tuanya sama pelajar itu menghadap ke Kepala Sekolah bahwa tidak akan mengulangi kembali (perbuatannya)," jelasnya.

Aksi HK Viral di Medsos

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial aksi HK menantang gurunya berkelahi. HK menantang gurunya tersebut diduga karena tersinggung ditegur pakaiannya tidak rapi.

"Dia tidak terima ditegur karena baju anak itu tidak dimasukkan ke dalam, habis itu kan (menantang) karena merasa tersinggung dan tidak terima ditegur oleh guru tersebut," ujar Iptu Tonie, Jumat (27/10).

Peristiwa itu terjadi di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Buntok, Barito Selatan pada Senin (23/10) siang. Tonie mengatakan HK ditegur saat hendak masuk ke ruangan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

"Saat itu (kejadiannya) saat ada kegiatan ekstrakulikuler bulan bahasa," terangnya.




(mud/mud)


Hide Ads