Gempa M 5,2 Getarkan Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami

Bengkulu

Gempa M 5,2 Getarkan Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami

Hery Supandi - detikSumbagsel
Minggu, 29 Okt 2023 09:07 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Bengkulu - Gempa Magnitudo (M) 5,2 mengguncang Barat Daya Kota Bengkulu. Meski sempat membuat panik warga, gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.

Dari data BMKG Bengkulu, gempa yang terjadi pada Minggu (29/10/2023) pukul 07.56.06 WIB memiliki parameter M 5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,36Β° LS ; 101,99Β° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 69 Km arah Barat Daya Kota Bengkulu, pada kedalaman 29 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik.

Pengamat Meteorologi dan Geofisika Pertama BMKG Kepahiang Bengkulu, Nabila Ardiana mengatakan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bengkulu dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Kepahiang dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Gempa dengan kekuatan 5,2 Magnitudo terasa hingga kabupaten Kepahiang, namun tidak berpotensi tsunami," kata Nabila, Minggu (29/10/2023).



Nabila mengatakan, hingga pukul 08.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,," tutup Nabila.

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan, belum ada menerima laporan dampak gempa M 5,2. Baik kerusakan bangunan sarana kesehatan, pendidikan, perkantoran, maupun pemukiman penduduk.

"Meski sempat membuat sebagian warga keluar rumah, namun belum ada laporan dampak gempa. Kami masih memonitoring di lapangan," jelas Khristian.


(mud/mud)


Hide Ads