Hutama Karya (HK) selaku pengelola Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) mencatat sudah 309.733 kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut sejak awal dioperasikan pada 30 Agustus 2023 lalu.
"Untuk volume lalu lintas (VLL) kendaraan yang melintas sejak awal beroperasi hingga Senin (23/10/2023) tercatat sebanyak total 309.733 kendaraan," kata EVP Sekretaris Perusahaan PT HK (Persero) Tjahjo Purnomo, Selasa (24/10/2023).
Dia mengatakan, sampai saat ini Tol Indraprabu masih tanpa tarif atau gratis. Untuk berbayar sendiri, lanjutnya, masih menunggu dari keputusan menteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini, Tol Indralaya - Prabumulih masih belum ditetapkan tarif atau masih gratis. Penetapan tarif akan diberlakukan setelah adanya Keputusan Menteri (Kepmen) terkait golongan tarif dari tol itu," ujarnya.
Baca juga: Tol Indralaya-Prabumulih Ditutup 2 Hari |
Tol yang memiliki panjang 64,5 kilometer ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (26/10/2023).
"Sesuai rencana akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2023. Namun, kami masih menunggu arahan terkait pelaksanaannya," ujarnya.
Tjahjo mengatakan, pihaknya juga akan menutup sementara Tol Indraprabu selama dua dari tanggal 24-26 Oktober 2023 Pukul 23.59 WIB. Penutupan, lanjutnya, dilakukan untuk penyempurnaan sistem transaksi.
Adanya penutupan itu, Thjahjo pun mengimbau kepada pengendara bagi pengguna jalan tol yang ingin melintas ke arah Indralaya menuju Prabumulih dan sebaliknya diharapkan untuk menghindari akses masuk Gerbang Tol (GT) Indralaya maupun GT Prabumulih pada yang sudan ditentukan.
"Pengguna jalan yang ingin melintas dari GT Palembang ke arah Indralaya agar dapat keluar di GT Pemulutan dan GT KTM Rambutan dengan menggunakan jalan nasional (non-tol) sebagai alternatif rute," jelasnya.
(mud/mud)