Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang resmi dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo Subianto. Rudy menegaskan Gbran otomatis keluar dari PDIP.
"(Gibran diumumkan cawapres Prabowo) Yo wis ben deklarasi, yo nggak papa to," kata Rudy ditemui di kediamannya, Minggu (22/10/2023).
Dia pun menegaskan dengan deklarasi ini, Gibran otomatis keluar dari PDIP. Sebab, Gibran diusung partai di luar PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya sekarang otomatis to (keluar) kalau sudah dari partai A ke partai B, sekarang sudah anggota partai B. KTA tergantung beliau sendiri," ujar Rudy.
Ditanya mengenai etika politik dari Gibran kini berpindah dukungan, Rudy enggan berkomentar."(Etika politik) Nggak mau menilai orang lain, nilai diriku sendiri masih compang-camping kok, menilai orang lain," terang dia.
Dengan berpalingnya Gibran ini, Rudy mengaku tidak merasa dikhianati. Sebagai kader senior, ia sudah mempersiapkan berbagai dinamika yang terjadi.
"Jadi kader partai itu saya sudah 46 tahun, sudah saya didikkan, turunkan ke kader lain masuk PDIP harus siap kecewa dan dikecewakan," ungkapnya.
Gibran Resmi Diumumkan Jadi Cawapres Prabowo
Dilansir detikNews, Ketua Umum (Ketum) Gerindra sekaligus bacapres Prabowo Subianto telah memutuskan cawapres pendampingnya di pilpres. Prabowo mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.
"Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju," ujar Prabowo di kediamannya, Jakarta Selatan, Minggu (22/10).
Prabowo menegaskan tak ada yang perlu ditanyakan lagi mengenai keputusan tersebut. Dia kembali menyatakan keputusan tersebut merupakan konsensus dari parpol KIM.
"Tidak perlu ada yang ditanyakan lagi ini keputusan, afirmasi bulat dan konsensus dan kita siap maju untuk Indonesia Maju," ujar dia.
(mud/mud)