Korban Terakhir Pemancing yang Kapalnya Diserempet Tongkang Ditemukan Tewas

Sumater Selatan

Korban Terakhir Pemancing yang Kapalnya Diserempet Tongkang Ditemukan Tewas

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 20 Okt 2023 12:06 WIB
Petugas mengevakuasi jasad terakhir pemancing yang jatuh ke sungai
Petugas mengevakuasi jasad terakhir pemancing yang jatuh ke sungai (Foto: Dok Polairud Polda Sumsel)
Banyuasin -

Pencarian korban terakhir pemancing yang jatuh ke sungai usai kapal mereka diserempet tongkang di perairan Banyuasin, Sumatera Selatan, membuahkan hasil. Seluruh korban berjumlah 3 orang sudah ditemukan.

"Iya, yang satu lagi juga sudah ditemukan," kata Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (20/10/2023).

Satu korban terakhir yang hilang dan berhasil ditemukan itu bernama Danu Pratama (18), warga Dusun 2, Desa Upang Ceria, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andreas, Danu ditemukan pihaknya pada Rabu (19/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia, di Parit 12 tak jauh dari kediamannya.

"Ditemukan tadi malam, sekitar pukul 20.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, lanjutnya, jenazah Danu dan dua korban lainnya, Kaharudinsyah (22) dan Adli (32), sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

"Setelah ditemukannya semua korban, maka operasi pencairan korban secara otomatis kita hentikan," katanya.

Selanjutnya, polisi akan melakukan proses penyelidikan dengan mengambil keterangan Amsor (36), satu rekan korban yang selamat dalam peristiwa nahas tersebut, yang masih mengalami syok atau trauma atas kejadian itu.

"Untuk tongkang dan tugboat berikut dokumennya juga masih diamankan dalam rangka penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya laka tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, dikabarkan ada tiga pemancing yang dinyatakan hilang usai melompat ke sungai karena kapal mereka diserempet tongkang batu bara. Namun, baru dua korban yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Iya betul, ada dua orang yang sudah ditemukan," kata Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Sumsel AKBP Budi dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (19/10/2023).

Keduanya, kata Budi, ditemukan hanya berselang satu jam, pada Kamis (19/10) siang. Korban yang pertama atas nama Kahar ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB, dan korban kedua bernama Adli ditemukan sekitar pukul 12.55 WIB.

Informasi dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi di perairan Parit 12, Desa Muara Baru, Kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin, Rabu (18/10). Setelah kapal pemancing diserempet, nakhoda dan ABK mengetahuinya. Empat orang pemancing yang panik seketika terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri.

Kejadian itu bermula, ketika tugboat Karya Pacifik 2229 yang dinakhodai Chif Fauzan Wijaya (33), menggandeng tongkang batu bara, Pacific Star 8615 muatan kosong melintas di perairan Sidumara, Sungai Musi.

Jarak pandang terbatas dikarenakan kabut asap dampak karhutla, sekitar pukul 05.00 WIB, nakhoda dan ABK tak melihat ada kapal pemancing.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads