Tiga dari empat mayat tanpa kepala yang ditemukan terdampar di pesisir Lampung akhirnya diketahui identitasnya. Mereka adalah nelayan asal Indramayu yang dilaporkan hilang sejak Agustus lalu.
"Tiga dari empat jenazah merupakan nelayan cumi asal Indramayu yang kapalnya tenggelam setelah dihantam ombak pada tanggal 21 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 WIB," ungkap Kabid Dokkes Polda Lampung, Kombes Mardi Sudarman, Rabu (18/10/2023).
Dikutip detikcom dari Antara, ketiga mayat tersebut atas nama Kasdi, Tarsoni, dan Agus Sutanto. Kasdi dan Tarsoni merupakan kakak beradik dan anak dari Kayim, salah seorang keluarga yang dicocokkan sampel DNA-nya. Kemudian identitas Agus Sutanto diketahui dari DNA pembanding milik Sri Adinda yang merupakan anak dari korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, satu jenazah lagi belum dapat dipastikan identitasnya. Sebab, dari sampel DNA keluarga yang dicocokkan, belum ada yang sesuai dengan mayat keempat tersebut.
"Satu jenazah yang ditemukan di Tanggamus tidak teridentifikasi karena tidak cocok dengan DNA pembanding," kata Mardi.
Kemudian untuk kondisi mayat yang tanpa kepala, Mardi menjelaskan bahwa hal itu disebabkan oleh proses pembusukan karena air laut. Sehingga anggota tubuh tertentu seperti kepala, tangan, dan kaki terputus dari tubuh utama. Mardi memastikan bahwa korban tidak dimutilasi.
"Ini akibat proses pembusukan yang normatif di air laut yang menyebabkan organ tubuh terputus. Jadi itu bukan mutilasi, tapi semua orang tubuh terputus akibat pembusukan normatif di laut," jelasnya.
Meskipun identitas ketiga jenazah sudah diketahui, namun belum ada konfirmasi dari keluarga untuk segera memindahkan jenazah. Dua jenazah yang ditemukan di Lampung Selatan kini masih berada di RSUD Bob Kalianda, sementara yang ditemukan di Tanggamus masih berada di RSUD Batin Mangunang.
(des/des)