Palembang Diguyur Hujan, BMKG Sebut Masih Peralihan

Sumatera Selatan

Palembang Diguyur Hujan, BMKG Sebut Masih Peralihan

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Rabu, 18 Okt 2023 19:09 WIB
Hujan deras mengguyur Kota Palembang, Rabu (18/10/2023)
Foto: Hujan deras mengguyur Kota Palembang, Rabu (18/10/2023) (Foto: Antara)
Palembang -

Sempat diselimuti kabut asap yang cukup pekat pada pagi hari, Palembang diguyur hujan cukup deras pada sore ini. Pantauan detikSumbagsel Rabu (18/10/2023), Kota Palembang diguyur hujan dari pukul 14.00 WIB hingga 15.30 WIB dengan intensitas sedang hingga deras.

Karena Palembang diguyur hujan, berdasarkan data Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) saat ini, Palembang berada di posisi kedua dengan polusi udara tidak sehat dengan level 198 poin. Pagi tadi, AQI Palembang sempat menembus angka 365 poin yang tergolong sangat tidak sehat.

Warga Palembang pun mengucap syukur atas hujan yang turun meski relatif singkat. Pasalnya hampir dua bulan ini warga Palembang selalu dikepung kabut asap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdullilah turun hujan, meski hujannya tidak lama. Mudah-mudahan bisa membasahi bumi ini dari debu dan kabut asap juga bisa berkurang," kata salah seorang warga, Lia.

Warga lainnya, Tanto, juga mengucapkan rasa syukur karena turun hujan. Ia berharap bisa segera memasuki musim hujan sehingga kondisi kekeringan bisa teratasi.

ADVERTISEMENT

"Alhamdullilah hujan. Jadi bisa memberikan banyak kehidupan selain manusia, tumbuh-tumbuhan juga karena kering ini banyak tanaman mati bahkan terbakar," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Klimatologi Kelas 1 Sumsel, Wandayantolis membenarkan jika sebagian Kota Palembang diguyur hujan.

"Saat ini belum masuk musim hujan masih peralihan dan dari pantauan BMKG Sumsel hujan belum meluas," ujarnya, Rabu (18/10/2023).

Dikatakan Wandayantolis, musim hujan akan terjadi pada akhir Oktober di sisi barat yang meliputi Kabupaten Empat Lawang, dan Musi Rawas. Selebihnya pada awal November.

"Pada periode ini terdapat peluang hujan tapi belum merata," pungkasnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads