Gubernur Jambi Al Haris mengumpulkan para pengusaha yang tergabung dalam Forum CSR. Ia mempertanyakan kekosongan kasa dana CSR selama 2 tahun.
"Forum CSR ini sudah berjalan dua tahun dan tidak menghasilkan apa-apa, saya harus evaluasi, maka dari itu saya undang mereka menanyakan mana komitmen dari pengusaha untuk CSR, sudah dua tahun forum ini, masa dua tahun kosong kasnya tidak ada," kata Al Haris, usai kumpulan perusahaan di Jambi di gedung Mahligai Jambi, Senin (16/10/2023).
Al Haris menjelaskan ada kewajiban dari perusahaan berpartisipasi untuk CSR. Menurutnya tugas forum CSR adalah menerima sumbangan kewajiban dari perusahaan, lalu mengelola sumbangan itu untuk kegiatan sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Forum inilah yang membaginya, digunakan untuk kemiskinan, stunting, bencana kebakaran dan hal sosial lainnya. Jika menunggu APBD itu lama prosesnya untuk membantu mereka, kalau forum ini punya uangkan enak menggunakan untuk kegiatan sosial," ujar Al Haris.
Al Haris menilai, forum CSR ini tentunya keberadaan yang secara sah dalam undang-undang. Oleh sebab itu, Al Haris mengatakan ia sengaja mengumpulkan perusahaan-perusahaan itu kembali membahas apa kontribusi forum CSR untuk Jambi.
"Kita harap dengan berkumpulnya mereka ini kembali dibahas sama-sama apa kontribusi forum CSR terhadap Jambi ini, jangan mereka tinggal di Jambi, berusaha di Jambi lalu kewajiban tidak mereka keluarkan, karena ada kewajiban sekian persen itu menjadi CSR yang digunakan sesuai dengan aturan kegunaannya," sebut Al Haris.
(mud/mud)