Eksklusif! Sosok Dadang Bos Skincare Palembang yang Viral karena Ferrari

Palembang -

Nama Dadang mendadak sering disebut usai viral karena mobil Ferrarinya kena tilang diduga balap liar. Ternyata Dadang merupakan salah satu konglomerat di Palembang. Ini dia sosoknya.

Saat diwawancara eksklusif oleh detikSumbagsel, Dadang mengungkap bahwa ia sebenarnya memang punya hobi balapan. Namun, balapan yang menjadi hobinya sejak 2011 itu lebih bernuansa offroad.

Hobi Otomotif dan Balap Offroad

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya itu memang hobi balap, otomotif lah ya. Tapi bukan balap liar, saya balapannya itu di sirkuit offroad. Saya hobi offroad itu sudah dari tahun 2011, sebelum saya menikah. Jadi saya itu benar-benar tidak ada niatan untuk balapan di jalan raya," kata Dadang mengawali ceritanya kepada detikSumbagsel, Senin (16/11/2023).

Pria kelahiran tahun 1992 itu merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Sebelum menikah, Dadang yang berasal dari suku Sekayu, Musi Banyuasin (Muba) itu diketahui merupakan anak seorang pengusaha pengolahan dan penjualan (depot) kayu di Palembang.

Pada pertengahan 2016, Dadang berkenalan dengan sosok pujaan hatinya, Melvina Husyanti. Melvina lahir tahun 1996 dan berasal dari Muara Tebo, Jambi. Setelah dua bulan perkenalan, Dadang pun memutuskan untuk mempersunting Melvina.

"Setelah dua bulan kenalan, nikahlah kami. Saat itu saya kerja di usaha kayu Ayah, sedangkan istri saya kerjanya sebagai penjaga konter HP. Setelah menikah, kami masih tinggal di rumah orang tua saya di perumahan Sukarami, Jalan Perindustrian, Palembang," ungkapnya.

Dadang bos skincare Deviena di kediamannya di Palembang. Foto: Prima Syahbana/detikcom

Merintis Usaha Skincare

Usai setahun menikah dan dikaruniai seorang anak, sekitar Oktober 2017 atas seizin Dadang, Melvina berusaha untuk membantu sang suami dengan mencoba menggeluti bisnis skincare dengan modal awal Rp 3 juta.

"Pertama itu, modal Rp 3 juta. Karena barang seperti itu cepat kedaluwarsa sehingga karena tak ada barang yang laku, jadi kami merugi dan gagal. Terus istri bilang mau coba lagi, terus gagal dan rugi lagi Rp 3 juta. Jadi totalnya itu dua kali mencoba bisnis itu kami itu gagal," katanya.

Karena sudah dua kali gagal, Dadang mengaku sempat pesimistis akan bisnis istrinya itu. Namun, Melvina yang masih belum puas mengambil langkah dengan menyisihkan uang belanja sehari-hari untuk kembali mencoba bisnis itu.

"Nah, setelah itu ternyata bisnis tersebut ada kemajuan yang awalnya sehari itu ada satu yang beli, terus berkembang pesat. Semakin hari semakin bertambah dan sampai seperti sekarang ini," katanya.

Viral karena Disebut Balapan Liar Pakai Ferrari di halaman selanjutnya.

Lahirnya Brand Daviena

Pada 2018, usaha mereka semakin maju. Pasutri itu memutuskan untuk menamai bisnis tersebut dengan nama Daviena, yang artinya Dadang dan Melvina. Brand Daviena kemudian dipatenkan pada 2020.

Lalu karena penghasilan mereka terus meningkat, mereka memutuskan membeli tanah untuk dibangun rumah mewah. Tepatnya di lokasi mereka tinggal saat ini di Jalan Padat Karya, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami.

"Setelah kami punya rumah, baru kami memberanikan diri membeli mobil, Fortuner VRZ TRD di tahun 2019 baru, buka bungkus dengan cara kredit selama 2 tahun," katanya.

Fortuner itu pun dijual pada 2020 dan digantikan dengan Mini Cooper, yang menjadi mobil pribadi Melvina sehari-hari. Selanjutnya, karena usaha terus berkembang pesat, di tahun yang sama berselang beberapa bulan, pasutri itu kembali membeli mobil keluarga yakni Toyota Alphard.

"Selanjutnya, di tahun 2022 sebelum lebaran (Idul Fitri) saya beli Rubicon warna abu-abu. Sebulan dari situ kita beli lagi Rubicon warna putih. Jadi, yang untuk jalan di kota warna abu-abu dan untuk jalan di tanah yang warna putih," bebernya.

Makin Besar dengan TikTok Shop

Seiring berjalannya waktu, pada akhir 2022 Dadang dan Melvina mencoba mempromosikan bisnisnya melalui aplikasi TikTok. Di sana mereka pun kembali meraup cuan yang fantastis dengan berjualan secara live via TikTok Shop.

"Karena usaha terus berkembang, sehingga pada awal 2023 kami beli satu mobil lagi yaitu Toyota Land Cruiser. Dan pada Agustus 2023 barulah saya beli mobil yang sudah saya idamkan sejak lama yakni Ferrari merah itu," katanya.

Saat bisnisnya sedang tinggi-tinggi orderan, Dadang mengaku sangat terpukul karena pemerintah memutuskan untuk menutup TikTik Shop. Padahal menurutnya 70 persen penghasilannya selama ini didapat dari berjualan secara live di kanal medsos tersebut.

"Kita sangat-sangat terdampak saat pemerintah memutuskan menutup TikTok Shop itu. 70 persen keuntungan penjualan kita itu dari situ. Tapi sekarang kita sudah mencoba untuk naik lagi dan tetap berjualan secara live namun untuk penjualannya di arahkan online shop lain," ungkapnya.

Dadang pemilik Ferrari bersama koleksi mobilnya yang lain. Foto: Prima Syahbana/detikcom

Viral karena Disebut Balapan Liar Pakai Ferrari

Terkait viral mobil Ferrarinya disebut-sebut balap liar, Dadang mengaku sangat terpukul. Komentar negatif bermunculan. Bahkan tak sedikit yang menuding bahwa uang yang Dadang dan istrinya dapat bukan melalui usaha dari nol, melainkan dari hasil pencucian uang.

"Terkait statement dan caption yang beredar di media sosial itu, kami membenarkan kami memang ada ngetes mobil di situ, tapi cuma satu kali. Itu pun tidak ada niatan untuk balap liar, dan yang mengendarai (Ferrari) saat itu bukan saya, adik sepupu saya, tapi saya ada di situ. Kita juga sudah diberikan tindakan tegas oleh kepolisian berupa penilangan dikenakan dua pasal dan sudah juga membayar sanksi dendanya," katanya.

"Para netizen kan cuma melihatnya kalau kita sudah sukses, tapi mereka tidak melihat bagaimana kita di lima tahun yang lalu. Jadi, dari 2017 sampai 2023 usaha kita itu sudah berjalan, dan mereka melihatnya hanya di tahun 2023 saja. Mereka tak melihat pada akhir 2016 itu kami sempat dua kali gagal untuk mencoba berbisnis ini, hingga akhirnya percobaan ketiga baru mulai ada kemajuan penjualan sudah meningkat," sambungnya.