Event mobil offroad di Muaro Jambi, Jambi berakhir dengan insiden. Sebanyak 18 orang tercatat mengalami luka-luka akibat ditabrak oleh mobil offroad yang diduga kehilangan kendali.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengungkapkan detik-detik kecelakaan yang terjadi pada Minggu (16/10/2023) tersebut dari hasil olah TKP sementara.
"Jadi pada saat start, mobil itu melaju dalam kecepatan tinggi pada saat menikung ke kanan sehingga menabrak penonton. Kemudian berhenti saat menabrak tebing," jelas Edy, Senin (17/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detik-detik insiden sekitar pukul 17.00 WIB itu pun terekam pada sebuah video. Dilihat detikSumbagsel, mobil hitam putih awalnya menanjak kemudian banting setir ke kanan. Diduga karena manuvernya tersebut, mobil oleh dan kehilangan kendali.
Tanpa bisa dicegah, mobil menabrak kerumunan penonton serta pohon yang ada di tepi trek. Sejumlah penonton sampai terjatuh dari tebing tersebut.
Diketahui bahwa mobil offroad tersebut dikendarai oleh peserta dari Palembang, Sumatera Selatan, bernama Mustari. Mustari pun turut mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Siloam.
Atas insiden ini, panitia event dari Indonesia Offroad Federation (IOF) pun akan diperiksa pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab kecelakaan sebenarnya.
"Kalau dalam mekanismenya, karena ini ada korban, itu pasti (panitia diperiksa). Nanti akan dilakukan pendalaman, kira-kira masalahnya itu di mana. Karena ini bukan di jalan raya juga dan dimungkinkan juga ada perdamaian antara penyelenggara dan korban," kata Edy.
Pihak panitia pun menyatakan akan bertanggung jawab khususnya terhadap para korban. Zuanda, panitia dari IOF menegaskan bahwa pihaknya juga langsung melakukan penanganan begitu insiden terjadi.
"Kami dari penyelenggara telah melakukan langkah-langkah awal untuk menyelamatkan korban yang (menjadi korban) kecelakaan. Kami alihkan semua korban ke RS Siloam. Sebagian juga sudah ada yang pulang, artinya hanya rawat jalan atau cedera ringan," jelas Zuanda.
"Kami mohon maaf, ini semua di luar daripada kuasa kita. Kami sudah melakukan komunikasi dengan keluarga korban. Kami akan menyelesaikan ini secara kekeluargaan dan kami event IOF akan sepenuhnya bertanggung jawab dari biaya yang timbul dari rumah sakit sesuai rujukan dokter," tutupnya.
(des/des)