Kelompok Hamas melakukan penembakan di lokasi festival musik di Isarel bagian selatan. Setidaknya 250 pengunjung festival musik tersebut tewas.
Dikutip detikcom dari Al Jazeera, serangan besar-besaran itu terjadi pada akhir pekan saat ratusan petempur Hamas menyusup ke dalam kota-kota Israel. Para petempur itu sendiri berhasil masuk ke kota-kota Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Juru bicara LSM Kemanusiaan Zaka, Moti Bukjin menyebutkan bahwa ada 250 jenazah yang ditemukan di lokasi usai penembakan massal. Namun, jumlah itu belum tentu akurat karena dihitung berdasarkan jumlah truk yang mengevakuasi korban tewas dari festival musik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa penembakan festival musik itu terekam kamera dasbor sebuah mobil, di mana geolokasinya telah diautentikasi oleh CNN. Tampak dalam video tersebut para pengunjuk festival ditembak petempur Hamas dari jarak dekat.
Video beredar di media sosial mulai Minggu (8/10/2023) waktu setempat. Tidak diketahui pasti pemilik mobil dengan kamera dasbor tersebut.
Menurut laporan BBC, festival musik tersebut bertajuk 'Supernova Festival' dan memang digelar di area gurun pasir Israel bagian selatan. Event tersebut dilaksanakan bertepatan dengan festival Yahudi Sukkot.
Sementara itu, otoritas kesehatan Israel melaporkan bahwa serangan Hamas menewaskan lebih dari 700 orang sejak Sabtu, seperti diberitakan ABC. Selain itu, 2.100 warga Israel juga mengalami luka-luka.
(des/des)